Rusia Ngamuk Pada Lituania dan NATO Ancam Musnahkan Inggris dengan Nuklir Gegara Blokir Pengiriman Barang
Presiden Vladimir Putin ungkapkan bahwa dengan menggunakan nuklir Satan II cuma butuh 3 menit capai Inggris.-twitter@rt-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pemerintahan Rusia ngamuk pada Lituania dan NATO ancam musnahkan Inggris dengan Nuklir.
Pemerintahan Rusia ngamuk pada Lituania dan NATO karena pemerintah Lituania memblokir jalur pengiriman barang ke Rusia.
Pemblokiran tersebut merupakan salah satu tindakan dari Lituania dalam menerapkan sanksi NATO terhadap Rusia.
BACA JUGA:Ribuan Pasangan Suami Istri di Banyuasin Akan Isbat Nikah
BACA JUGA:Dear Ustaz Yusuf Mansur, Ada di Mana Uang Rp 46 Miliar Milik Investor? Sudah 12 Tahun, Ternyata...
Kemarahan Rusia tersebut disampaikan oleh Letnan Jenderal Evgeny Buzhinsky bahwa pihak Barat sedang bermain api setelah pengiriman batu bara, logam, bahan bangunan dan teknologi canggih dihentikan memasuki wilayah Rusia melalui salah negara NATO yaitu Lithuania.
Buzhinsky juga menambahkan bahwa keputusan Lithuania melarang pengiriman barang-barang melalui Kaliningrad akan menjadi ancaman bagi Rusia dan membuat Rusia ngamuk pada Lituania dan NATO.
Dilansir dari dailymail.co.uk, Rusia memberikan ancaman serius pada Lithuania jika tidak segera merubah sikap bermusuhan denganya.
Buzhinsky mengatakan bahwa Rusia tidak akan berhenti mempertahankan wilayahnya, jika tidak, NATO akan mengambil Kaliningrad dari kita.
BACA JUGA:Bobotoh Geruduk Graha Persib Imbas 2 Suporter Meninggal, Ini 4 Tuntutannya
BACA JUGA:Ucapkan Ulang Tahun ke Jokowi, Unggahan Anies Baswedan Curi Perhatian: Semoga Bapak...
Dia juga mengancam Inggris tidak akan adalagi jika permasalahan dengan Lithuania akan memicu Perang Dunia Ketiga menggunakan nuklir.
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan bahwa pihak Rusia mempertimbangkan tindakan provokatif dari pihak Lituania yang melanggar kewajiban hukum internasional Lituania.
Senator Rusia Andrey Klimov memperingatkan Lituania bahwa keputusanya tersebut adalah agresi langsung terhadap Rusia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: