Gubernur Luhansk: Pasukan Ukraina Harus Tinggalkan Kota Sievierodonetsk Karena Telah Dikuasai Rusia

Gubernur Luhansk: Pasukan Ukraina Harus Tinggalkan Kota Sievierodonetsk Karena Telah Dikuasai Rusia

Gubernur Luhansk, Serhiy Gaidai mengatakan bahwa pasukan Ukraina harus tinggalkan kota Sievierodonetsk. -twitter@Lyla_lilas-

JAKARTA, DISWAY.IDGubernur Luhansk, Serhiy Gaidai mengatakan bahwa pasukan Ukraina harus tinggalkan kota Sievierodonetsk karena telah dikuasai Rusia.

Hal tersebut disampaikan oleh Serhiy Gaidai pada Jumat 24 Juni karena kota Sievierodonetsk telah dikuasai Rusia.

Dalam sebulan ini telah terjadi pertempuran yang sengit sejak invasi Rusia ke Ukraina di Sievierodonetsk.

BACA JUGA:Banjir Rob Pesisir Utara Jakarta Kembali Datang, Begini Perkiraan BMKG

BACA JUGA:Tangisan Widy Vierra Pecah di Podcast Deddy Corbuzier Saat Akui Pernah Jadi Korban Rudapaksa

Meskipun mendapatkan pelawanan yang luar biasa, namun Rusia perlahan dapat menguasai berbagai wilayah dan pasukan Ukraina harus tinggalkan kota Sievierodonetsk. 

"Dalam posisi kota yang sudah hancur selama beberapa bulan ini dan untuk terus tinggal disana sangat tidak masuk akal,” kata Serhiy Gaidai.

Serhiy Gaidai juga menambahkan bahwa pasukan di kota Sievierodonetsk telah menerima perintah untuk pindah ke posisi baru.

Akan tetapi perintah tersebut tidak mengatakan dengan pasti kemana pasukan Ukraina tersebut akan pindah.

BACA JUGA:Sunan Kalijaga: Promo Holywings Gratis Minuman Keras untuk Pemilik Nama Muhammad dan Maria Memang Penistaan

BACA JUGA:Arab Saudi Cabut Wajib Berhijab Gaya Rambut 'Boy' Mewabah

Dilansir dari reuters.com, pertempuran untuk kota Sievierodonetsk adalah kunci bagi Rusia untuk memegang kendali wilayah terakhir yang tersisa dari wilayah Luhansk yang dikuasai Ukraina.

Jika Sievierodonetsk berhasil direbut makan hanya kota Lysychansk yang masih dikuasai oleh Ukraina

Wilayah Luhansk adalah salah satu dari dua provinsi yang membentuk Donbas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads