Gubernur Luhansk: Pasukan Ukraina Harus Tinggalkan Kota Sievierodonetsk Karena Telah Dikuasai Rusia

Wilayah tersebut merupakan salah satu target dari Rusia dan sekutu separatisnya di Ukraina timur.

“Merebut wilayah ini merupakan salah satu tujuan mereka berperang,” tambah Serhiy Gaidai.

BACA JUGA:Akhirnya, Mahathir Mohamad Klarifikasi Serukan Malaysia Klaim Kepulauan Riau dan Singapura

BACA JUGA:Gus Miftah Dakwah di Klub Malam, Guyon ke Pemandu Karaoke: Nggak Ada Satu LC pun yang Melirik Saya...

Berbagai cara dilakukan oleh Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia, termasuk dengan mempersiapkan tentara wanita.

Para ahli senjata di Zaporizhzhia, yang merupakan wilayah di tenggara Ukraina tengah mengajari para wanita sipil cara menggunakan senapan otomatis.

Mereka juga akan mempelajari taktik pertempuran perkotaan sebagai tanda bahwa Ukraina siap untuk perang gerilya perlawanan Rusia.

Dilansir dari France24, Kamis 23 Jui 2022, para wanita itu pun menyatakan kesiapannya untuk berperang demi mempertahankan kota.

BACA JUGA:Iko Uwais Bakalan Jadi Tersangka? Kepolisian Temukan Unsur Pidana

BACA JUGA:Viral! Balap Liar Mobil di Jalan Asia Afrika Senayan Tutup Jalanan, Kepolisian Angkat Bicara

Selain itu pihak Ukraina juga mempergunakan drone sebagai peralatan tempur mereka di mana sebuah drone kamikaze Ukraina hantam kilang minyak Rusia di wilayah Rostov Rusia pada Rabu 22 Juni lalu.

Akibat drone kamikaze Ukraina hantam kilang minyak Rusia membuat kerusakan dan terjadinya kebakaran hebat.

Kilang minyak Novoshakhtinsk Rusia tersebut yang terletak di wilayah perbatasan  terpaksa harus menghentikan produksinya untuk sementara waktu.

 

 

Sumber: