Gus Miftah Bilang Ada Orang Islam yang Ikut Makan Babi Diam-diam: Babi Harus Kristen, Kurma Harus Islam?
Gus Miftah turun prihatin dengan nasib 3000 karyawan Holywings saat ini. Ia pun memberikan sebuah petuah--Instagram/@gusmiftah
JAKARTA, DISWAY.ID - Gus Miftah menyebut jika orang Islam ada juga yang memakan daging babi.
Padahal menurut Gus Miftah di Al-quran surat Al-Baqarah ayat 168 sudah jelas larangan umat Islam memakan daging babi sudah jelas.
Kendati begitu Gus Miftah meyakini bahwa orang Islam yang makan babi tentu secara diam-diam.
Hal itu diungkapkan oleh Gus miftah di salah satu kanal YouTube berjudul: "gus miftah official _ Sejak Kapan Rendang Babi Punya Agama" yang diunggah pada 23 Juni 2022.
BACA JUGA:Ditendang Real Madrid Akhirnya Gareth Bale Gabung Los Angeles FC Susul Giorgio Chiellini
"Apa yang makan babi hanya orang Kristen? Wong Islam akeh (banyak), tapi diam-diam," ujar Gus Miftah, dilansir dari YouTube JAGAD STUDIO OFFICIAL, dilansir pada 26 Juni 2022.
Dalam ceramahnya juga, Gus Miftah mengingatkan jika tidak ada urusan bagi orang-orang Islam untuk melarang umat non muslim mengolah daging babi menjadi masakan apapun.
"Apakah kalau babi ini harus Kristen dan Kurma ini harus Islam? Orang Timur Tengah yang makan Kurma bukan cuma orang Islam, orang Katolik juga makan Kurma soalnya budayanya orang Timur Tengah," tuturnya.
Menurut Gus Miftah itu hak orang non muslim mengolah daging babi untuk menjadi masakan apapun.
"Orang sana punya babi mau dimasak apa ya terserah orang Kristen. Mau dimasak gulai ya terserah mereka, dimasak babi guling ya terserah mereka, dimasak rendang ya terserah mereka," kata Gus Miftah.
Sebelumnya, Ketua Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Gus Rofi'i menyikapi permasalahan rendang babi yang sempat viral beberapa hari yang lalu dengan membuat suatu analogi.
BACA JUGA:Luka Modric, Kota Zadar dan Tempaan Hidup yang Keras
Gus Rofi'i yakin tidak ada masalah apabila ada seseorang ingin memasak rendang atau gulai dengan menggunakan daging babi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: