Ini Reaksi Polisi Soal Ibu Pamer Poster Butuh Ganja Medis di CFD: Yang Jelas Ganja Dilarang

Ini Reaksi Polisi Soal Ibu Pamer Poster Butuh Ganja Medis di CFD: Yang Jelas Ganja Dilarang

Ini Reaksi Polisi Soal Ibu Pamer Poster Butuh Ganja Medis di CFD--Twitter/@andienaisyah

2. Otak

Terlalu lama menggunakan ganja dapat menyebabkan terhambatnya fungsi otak. Efek ganja juga dapat memengaruhi perkembangan otak pada remaja, mulai dari hilangnya fokus, berkurangnya kemampuan mengingat, dan terganggunya konsentrasi belajar.

Efek ganja pada otak dapat bersifat permanen, sehingga remaja yang menggunakan ganja sejak masa sekolah, akan terganggu prestasi akademisnya dan tentu kualitas hidupnya.

BACA JUGA:Yeay, 3 Hari Lagi Isi Bensin Pertalite Wajib dari MyPertamina, Begini Cara Daftanya

3. Sistem peredaran darah

Beberapa saat setelah mengisap ganja, detak jantung akan meningkat hingga 20–50 denyut per menit. Efek ganja yang satu ini dapat berlangsung hingga tiga jam. Bagi penderita penyakit jantung, detak jantung yang lebih cepat ini bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Selain itu, ganja juga dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dalam jangka pendek, risiko perdarahan, dan membuat mata menjadi merah karena pelebaran pembuluh darah.

4. Sistem pencernaan

Mengisap ganja dapat menyebabkan rasa menyengat, terbakar, atau perih di mulut dan tenggorokan. Jika ganja dikonsumsi dengan cara ditelan, maka dapat menyebabkan mual dan muntah.

Namun, pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi, efek ganja justru terlihat dapat mengobati gejala mual dan muntah.

Efek ganja diduga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana efek ganja memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Di sisi lain, ganja dapat digunakan untuk meningkatkan nafsu makan pada penderita HIV dan AIDS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: