Tentara Ukraina Tembak Jatuh Helikopter Rusia Kamov KA-52 Sekali Tembak
Helikopter Rusia Kamov KA-52 ditembak jatuh tentara Ukraina sekali tembak. -twitter@ron_eisele-
Rudal tersebut dirancang untuk diluncurkan dari berbagai lokasi, baik udara, darat dan laut dengan barbagai target dengan tingkat kepresisian yang super tinggi.
BACA JUGA:Rusia ke NATO: Jika Ganggu Kawasan Krimea Berarti Perang Dunia III
Awal bulan ini, Inggris berjanji untuk bergabung dengan AS dalam mengirim sistem rudal jarak jauh ke Ukraina untuk membantu menangkis invasi Rusia.
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan Inggris akan mengirim peluncur M270, yang dapat menembakkan roket berpemandu presisi hingga 50 mil, kemampuan yang lebih jauh dibandingkan dengan jangkauan artileri saat ini.
Rencana pengiriman ini dilakukan setelah setelah Joe Biden menandatangani lebih dari empat peluncur M142 HIMARS ke pasukan Kyiv, yang didasarkan pada desain M270 tetapi lebih ringan dan lebih mudah untuk bermanuver.
Serangan terhadap helikopter Rusia berteknologi tinggi ini terjadi setelah serangan Rusia ke pusat perbelanjaan di Kremenchuk, Ukraina pada Senin lalu.
BACA JUGA:Karena Ini Desy Ratnasari Betah Menjanda Bertahun-Tahun, Singgung Soal Gaji, Khawatir Suami Gak Pede
Sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari 40 terluka oleh dua rudal jarak jauh X-22 yang ditembakkan dari pesawat pengebom Tu-22M3.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam sebuah posting Telegram bahwa jumlah korban 'tidak terbayangkan', mengutip laporan bahwa lebih dari 1.000 warga sipil berada di dalam pada saat serangan itu.
Gambar dari tempat kejadian menunjukkan gumpalan asap hitam raksasa dari sebuah pusat perbelanjaan dilalap api, ketika kru darurat bergegas masuk melakukan pertolongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: