Anies Tidak Jadikan 'Ali Sadikin' Nama Jalan, Ketua DPRD Berang, Simak Jasanya Bagi Jakarta

Anies Tidak Jadikan 'Ali Sadikin' Nama Jalan, Ketua DPRD Berang, Simak Jasanya Bagi Jakarta

Perubahan nama jalan Jakarta menuai polemik dari beberapa pihak karena harus melakukan pergantian alamat dalam surat-surat penting seperti KTP, pajak dan STNK.-twitter@ahbuch-

Di bawah kepemimpinannya Jakarta mengalami banyak perubahan, karena proyek-proyek pembangunan dari hasil pemikirannya, seperti Taman Ismail Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, Proyek Senen, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Ria Monas, Taman Ria Remaja, kota satelit Pluit di Jakarta Utara, dan pelestarian budaya Betawi di kawasan Condet.

BACA JUGA:Akhirnya Hotman Paris selaku Pemilik Holywings Minta Maaf ke MUI, Begini Katanya

Ali juga mengadakan pesta rakyat setiap tahun pada hari jadi kota Jakarta 22 Juni dan juga menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta atau yang saat ini lebih dikenal dengan nama Jakarta Fair.

Pada 21 Oktober 2021, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berjanji menindaklanjuti usulan nama Ali Sadikin sebagai salah satu jalan di ibu kota.

"Ada permintaan dari teman-teman untuk memberi nama kepada Bung Ali Sadikin, Insyallah ini menjadi perhatian kami," kata Riza saat itu.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengganti 22 nama jalan utama provinsi.

Penggantian nama jalan tersebut ssesuai Keputusan Gubernur Nomor 565 Tahun 2022.

Dengan keputusan Gubernur Anies itu, Pemprov DKI Jakarta telah meresmikan nama baru bagi ruang publik (jalan, gedung, dan zona khusus) menggunakan nama-nama tokoh Betawi yang berjasa bagi perjalanan Jakarta dan Indonesia.

BACA JUGA:5 Langkah Mudah Pembelian Pertalite di MyPertamina, Silakan Coba!

Adapun 22 Jalan yang telah berganti nama menjadi nama-nama tokoh Betawi, yakni sebagai berikut: 

1. Jalan Entong Gendut yang sebelumnya bernama Jalan Budaya.

2. Jalan Haji Darip yang sebelumnya bernama Jalan Bekasi Timur Raya.

3. Jalan Mpok Nori yang sebelumnya bernama Jalan Raya Bambu Apus.

4. Jalan H. Bokir Bin Dji’un yang sebelumnya bernama Jalan Raya Pondok Gede.

5. Jalan Raden Ismail yang sebelumnya bernama Jalan Buntu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: