Temukan Identitas Pemberi Sandal Mirip Bom ke Lapas Wanita Tangerang, Kombes Zulpan: Yang Order Dari...

JAKARTA, DISWAY.ID - Heboh adanya penemuan sandal yang bentuknya mirip bom rakitan di Lapas Wanita Kelas IIA Tangerang pada Rabu, 29 Juni 2022.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. Endra Zulpan mengatakan bahwa sandal mirip bom itu dikirim melalui driver online (gocar).

Pengemudi mengaku mendapat orderan pesanan dari seseorang dan kini polisi sudah mengetahui identitas pengirim tersebut.

BACA JUGA:Rayuan 'Ganas' Oknum TNI Gadungan Buat Gadis Cantik di Cirebon Kepincut, Sudah Tunangan Eh Ternyata...

BACA JUGA:41 Perwira Jadi AKBP, Polda Metro Jaya Upacara Kenaikan Pangkat

"Tetapi pada saat dia menerima pesanan itu, tas yang untuk dibawa ke lapas itu, untuk diberikan kepada penghuni lapas. Jadi namanya dituju sudah ada, memang orangnya ada di lapas itu," kata Kombes Pol Endra Zulpn kepada tim Disway.id.

"Pada saat dia tiba di lapas itu dengan membawa tas yang memang diorder oleh costumernya kemudian oleh petugas lapas seperti biasa sop seperti biasa diperiksa itu," tambahnya.

Sebelum sandal itu masuk, petugas seperti biasa sudah melakukan pemeriksaan dan ternyata setelah diperiksa ada makanan dan barang lainnya.

Kemudian saat dibuka lagi, di bagian dalam ada barang yang ditutup pakai pelastik, setelah dibuka ternyata sendal. 

BACA JUGA:Harapan Puan Maharani di HUT Bhayangkara ke-76: Saya Yakin...

BACA JUGA:Pidato Lengkap Putin saat Bertemu Jokowi, Singgung Investasi IKN

"Nah kemudian sendalnya diperiksa di dalamnya ada kabel. Sehingga pihak lapas langsyng menelpon kepolisan, dari polres metro tangerang kota segera mendatangi lapas dipimpin langsung kapolres pada saat itu kemudian pihak plores langsung menghubungi penjinak bom (jibom) dari Gegana dan melakukan sop penanganan benda-benda yang mencurigakan dan diperkirakan memiliki daya ledak dan sebagainya," tuturnya.

"Kemudian setelah dilakukan kegiatan oleh tim jibom, tahapan sop sudah dilakukan disimpulkan sendal yang di dalamnya ada kabel itu tidak memiliki unsur yg dapat meledak," sambungnya.

Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir gocar itu dan dia menerangkan bahwa ia mendapat orderan dan tidak mengetahui isinya apa.

Sumber: