Jule Niemeier Minta Maaf Singkirkan Jagoan Tuan Rumah Wimbledon
Jule Niemeier petenis berusia 22 tahun dikenal dengan mengandalkan serve kuatnya dan kejeliannya dalam permainan net. -Twitter/@TheFanChild-Disway.id
LONDON, DISWAY.ID - Petenis Jerman yang tengah naik daun Jule Niemeier meminta maaf kepada para penonton seusai mengalahkan jagoan tuan rumah Wimbledon, Heather Watson, dalam putaran keempat turnamen Grand Slam itu 6-2 6-4.
Petenis berusia 22 tahun itu mengandalkan serve kuatnya dan kejeliannya dalam permainan net untuk menang relatif mudah meski bermain di lapangan tengah All England Lawn Tennis & Croquet Club, London, Minggu 3 Juli 2022
"Saya tidak mempercayai ini. Saya ingin meminta maaf telah menyingkirkan petenis Inggris hari ini. Atmosfernya sungguh luar biasa," kata Niemeier yang baru tampil di turnamen Grand Slam keduanya itu seperti dikutip Disway.id dari Reuters.
Tampil setelah seremoni peringatan 100 tahun lapangan tengah yang diwarnai parade sejumlah mantan juara, Niemeier langsung menemukan ritme terbaiknya, mematahkan dua serve Watson untuk memenangi set pertama.
BACA JUGA:Borneo FC ke Semifinal Piala Presiden 2022, Satu-satunya Kesebelasan yang Lolos dengan Durasi Normal
BACA JUGA:Senin, Timnas Basket Indonesia Hadapi Yordania, Andakara Prastawa Dipastikan Absen
Watson, yang untuk pertama kali dalam 42 percobaan bisa mencapai putaran keempat sebuah turnamen Grand Slam, sempat juga menemukan ritmenya di set kedua, tapi lantaran dua kesalahan beruntun dan kerapuhannya di gim ketujuh, Niemeier kian nyaman mencengkeram pertarungan.
Niemeier yang kini berada di peringkat ke-97 dunia, memastikan langkah ke perempat final Wimbledon setelah match point ketiganya berbuahkan hasil lantaran pukulan forehand Watson berakhir menghantam net.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Babak Final Malaysia Open 2022
BACA JUGA:Shin Tae-yong Kirim Surat ke PSSI, Isinya Prihal Naturalisasi Jordi Amat
"Saya sempat gugup, tapi seketika menginjak lapangan saya segera menemukan kepercayaan diri lagi dan hanya berusaha untuk fokus pada permainan dan mencicil poin demi poin," kata Niemeier.
Di perempat final nanti Niemeier akan bertemu rekan senegaranya Tatjana Maria yang lolos usai bangkit menyisihkan petenis Latvia Jelena Ostapenko 5-7 7-5 7-5.
Niemeier mengaku bangga bisa meraih kemenangan di lapangan tengah, tapi tak menampik bahwa ia sengaja melewatkan seremoni peringatan 100 tahun karena bertarung mengatasi kegugupan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antaranews.com