10 BUMN yang Dapat Kucuran Dana dari Negara 2023, Hutama Karya Paling Besar Tembus Rp 30,561 Triliun
Dari 10 BUMN yang dapatkan kucuran dana dari Negara, Hutama Karya Paling Besar Tembus Rp 30,561 triliun. -hutamakarya.com-
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG sebagai holding BUMN asuransi dan penjaminan mendapatkan PMN sebesar Rp 6 triliun.
BACA JUGA:Imam Besar Masjid Istiqlal Ungkap Narasi Kebencian Tumbuh Subur di Mimbar Keagaamanan
BACA JUGA: Modus Panusukan IRT Bekasi Belagak Jadi Polisi Cari Korban Secara Acak
Bantuan ini nantinya akan digunakan sebagai dukungan penugasan penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijalankan oleh PT Jamkrindo dan PT Askrindo.
Sedangkan untuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) disetujui PMN sebesar Rp 4,1 triliun yang akan dipergunakan untuk memenuhi setoran modal porsi Indonesia dalam penambahan pembiayaan proyek KCJB.
Untuk PT Reasuransi Indonesia Utama mendapatkan PMN sebesar Rp 3 triliun dalam rangka perbaikan tingkat kesehatan untuk mendapatkan rating internasional guna penguatan kapasitas bisnis perusahaan.
Sebasar Rp 867 miliar diberikan kepada Perum DAMRI sebesar Rp 867 miliar yang akan digunakan dalam rangka penyediaan armada untuk penugasan perintis, KSPN, armada bus listrik untuk perkotaan melalui buy the service dan untuk meningkatkan kapasitas bisnis perusahaan.
BACA JUGA:Selain Diduga Selewengakan Dana Sosial ACT Juga Dituding Dukung Separatis Syria oleh Husin Alwi
BACA JUGA:Bejat, 3 Ustaz Lakukan Persetubuhan dan Pencabulan Terhadap Santriwati di Bawah Umur di Ponpes Depok
Sedangkan PMN sebesar Rp 790 miliar diberikan kepada Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia/AirNav Indonesia untuk mencapai seamless Air Traffic Management (ATM) di kawasan regional serta mendukung program strategis pemerintah melalui modernisasi ATM sistem.
Selain itu PMN non tunai tahun 2023 untuk dua BUMN dengan rincian, kepada PT LEN Industri (Persero)/Defend ID sebesar Rp 838,4 miliar yang akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja perusahaan.
PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID Food, disetujui PMN sebesar Rp 2,6 triliun untuk memperkuat struktur permodalan dan perbaikan kinerja perusahaan.
PMN Non Tunai merupakan Konversi RDI/SLA Eks BPPN, angka posisi per 31 Maret 2022 dan akan berubah pada saat konversi dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: