Instan Karma! Pemburu Liar yang Sering Membunuh Gajah dan Jerapah Kini Tertembak Mati di Afrika Selatan

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pemburu liar yang terkenal karena sering membunuh gajah dan singa dilaporkan telah ditembak mati oleh seseorang di Afrika Selatan.

Riaan Naude (55) ditemukan tewas di samping kendaraannya di Marken Road, Limpopo, sebuah kawasan yang termasuk bagian dari suaka margasatwa Taman Nasional Kruger.

Kematian Riaan Naude jugas sudah dibenarkan oleh juru bicara Kepolisian Afrika Selatan Letnan Kolonel Mamphaswa Seabi.

BACA JUGA:Resesi Global Depan Mata, Negara-negara Besar Diprediksi Terjun Bebas, Mana Saja?

BACA JUGA:Tak Hanya Gugatan Cerai, Nathalie Holshcer Juga Ajukan Dua Gugatan Ini ke Sule!

"Pria itu berbaring dengan wajah menghadap ke atas dan ada darah di kepala dan wajahnya," kata Kolonel Mamphaswa, dikutip dari laman indiatimes pada Kamis, 7 Juli 2022.

"Motif serangan dan pembunuhan berikutnya tidak diketahui pada tahap ini," tambahnya.

Perusahaan Naude, Pro Hunt Africa, yang berbasis di Afrika Selatan bagian utara, menyebut dirinya sebagai "pakaian berburu dan Eco Safari."

Dua senapan berburu, pakaian, air, wiski, dan piyama termasuk di antara barang-barang yang ditemukan di mobilnya, lapor outlet lokal Maroela Media.

BACA JUGA:AstraPay Gelar Webinar 'Sukses Berbisnis UMKM dengan Platform Digital', Menteri Teten Masduki Apresiasi

BACA JUGA:Carlos Santana Pingsan Saat Manggung di Michigan, Jadwal Konser Terpaksa Mundur

Naude sebelumnya mengunggah foto dirinya ke media sosial berpose dengan bangkai spesies langka seperti singa, gajah, dan jerapah yang telah dibunuhnya.

Organisasi non-profit memerangi kejahatan Heritage Protection Group (HPG) mengatakan Naude ditembak mati oleh seorang pria yang berhenti di sampingnya ketika pemburu menghentikan mobilnya setelah terlalu panas.

Mereka mengklaim dua pria telah keluar dari truk pickup Nissan putih, dengan satu orang menembaknya. HPG juga menambahkan bahwa mereka mencuri salah satu pistolnya dan pergi.

Sumber: