Bahan Mie dan Roti Mulai Langka Hingga Jokowi Wanti-Wanti
Mie Instan Mentah. (Image oleh RitaE dari Pixabay) --
JAKARTA, DISWAY.ID-- Bahan utama mie dan roti yaitu gandum mulai langka seiring belum usainya perang Rusia dan Ukraina.
Dengan mulai langkanya gandum, harga pangan dunia akan terpengaruh.
Presiden Jokowi wanti-wanti atau mengingatkan kepada masyarakat untuk bersiap menyambut naiknya harga pangan dunia tersebut.
BACA JUGA:Upaya Penangkapan MSAT Kembali Gagal, Sopirnya yang Dibawa ke Polisi
Kenaikan harga pangan dunia merupakan imbas dari perang Rusia dan Ukrina.
Menurut Jokowi, invasi Rusia ke Ukraina sangat mempengaruhi komoditas pangan dunia, misalnya saja gandum.
Berdasarkan data pemerintah, Indonesia mengimpor gandum dari negara-negara tersebut (Rusiq-Ukraina) sebesar 11 juta ton.
"Hati hati komoditas pangan dunia naik semua umpamanya Gandum. Kita juga impor gandum gede banget 11 juta ton," kata Jokowi di Medan, Kamis 7 Juli 2022.
Selain itu, mulai langkanya pasokan gandum dari kedua negara baik Rusia dan Ukraina tersebut akan berdampak terhadap kenaikan harga produk turunannya, seperti roti dan mie di Indonesia.
"Hati hati yang suka makan roti yang suka makan mie, harganya bisa naik. Karena apa? ada perang di Ukraina. Kenapa perang di Ukraina mempengaruhi harga gandum? Karena produksi gandum 34 persen berada di negara itu. Rusia, Ukraina, Belarusia semua ada di situ," ungkapnya.
Jokowi pun menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Ukraina.
Ia menanyakan langsung kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy soal stok gandum.
"Waktu saya ke sana, saya tanya langsung Presiden Ukraina, berapa stok yang ada di Ukraina? 22 juta ton. Stok gak bisa dijual. Kemudian ada panen baru ini 55 juta ton, artinya stoknya menjadi 77 juta ton," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: