Pria Ini Dipenjara Selama 30 Jam Usai Membunuh Seekor Anak Ayam: Saya Membela Diri!

Pria Ini Dipenjara Selama 30 Jam Usai Membunuh Seekor Anak Ayam: Saya Membela Diri!

Pria Dipenjara Usai Membunuh Anak Ayam-Wikipedia-Ilustrasi

JAKARTA, DISWAY.ID - Perseteruan antara tetangga karena kasus anak ayam mati telah menjadi viral di Florida, Amerika Serikat (AS).

Pria bernama James Nix (54) membela diri setelah dirinya menganggap sama sekali tidak berniat untuk membunuh anak ayam itu.

James Nix yang tinggal di Jacksonville, menghabiskan 30 jam di penjara setelah penangkapannya dalam insiden bulan Juni lalu.

BACA JUGA:Habib Bahar Bin Smith Tanya Fadli Zon Soal Kondisi Jenazah 6 Laskar FPI

BACA JUGA:Wow! Ilmuwan Temukan Spesies Teratai Terbesar di Dunia, Muncul Usai Lebih dari Satu Abad

Dari insiden itu, diketahui James Nix menyebabkan anak ayam tetangganya mati, tetapi dia bersikeras bahwa dia hanya berupaya melindungi dirinya sendiri.

"Saya membela diri, Anda tahu. Saya mengkhawatirkan keselamatan saya, dan ayam itu mati," kata Nix, dikutip dari laman NYPost pada Kamis, 7 Juli 2022.

Kemudian Nix mengatakan, dia mengambil tongkat yang ada di dekatnya dan "secara tidak sengaja" memukul ayam milik tetangganya sendiir bernama Jason Defelice di kepala, membunuh hewan peliharaan kesayangan pria itu.

"Sebut saja itu tembakan keberuntungan, apa pun," ucap Nix menambahkan.

BACA JUGA:Ini Reaksi Tsamara Amany Eks PSI Soal Pencabulan Santriwati Ponpes Jombang : Alami Trauma Menyakitkan!

BACA JUGA:Fadli Zon Bersaksi untuk Habib Bahar bin Smith Soal 6 Laskar FPI

Defelice, yang tinggal di seberang jalan, kemudian pulang ke rumah dan menemukan ayamnya mati setelah hewan itu tidak menyapanya seperti biasa.

“Lalu, saya masuk ke halaman [Nix] dan berteriak padanya, dan dia akhirnya keluar dan mengatakan dia membunuhnya,” kenang Defelice.

Defelice menelepon kantor sheriff dan Nix kemudian ditangkap atas tuduhan kekejaman terhadap hewan, First Coast News melaporkan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads