Elon Musk Dituntut Twitter Setelah Batalkan Perjanjian Pembelian Saham 44 Miliar Dolar Amerika
Elon Musk dituntut Twitter setelah batalkan perjanjian pembelian saham yang mencapai 44 miliar dolar Amerika.-tesla.com-
Dari beberapa kasus yang telah berjalan di pengadilan Delaware lebih sering berakhir dengan negosiasi ulang atau pembayaran kompensasi.
BACA JUGA:Tegas! Ten Hag Buat Perturan Ketat di Manchester United, Pemain Dilarang Mengeluh
BACA JUGA:Ungkap Pelaku Pembunuhan Berencana di Tambora, Polisi Temukan Fakta Mengejutkan
Twitter sendiri berharap bahwa proses pengadilan akan dimulai dalam beberapa minggu ini dan dapat selesai hanya dalam beberapa bulan.
Ada banyak preseden untuk negosiasi ulang kesepakatan. Beberapa perusahaan melakukan reprice terhadap akuisisi yang telah disepakati ketika pandemi COVID-19 merebak pada tahun 2020 dan memberikan kejutan ekonomi global.
"Saya akan mengatakan Twitter berada dalam posisi yang baik secara hukum dana pa yang disampaikan oleh Musk hanya sebuah alassan untuk mengakhiri perjanjian yang telah disepakati,” kata Ann Lipton salah satu pengamat dari Sekolah Hukum Tulan.
Saham Twitter turun 6 persen menjadi 34,58 dolar Amerika dalam perdagangan bursa beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Curi Rokok di Alfamart Tebing Tinggi PS Terancam Hukuman 7 Tahun, Koruptor Saja Kalah!
BACA JUGA:Datang Pakai Pesawat Pribadi dan Dijemput Rubicon Putih, Pogba Resmi Gabung Juventus
Kondisi tersebut turun menjadi 36 persen di bawah 54,20 dolar Amerika per saham saat Musk mengumumkan akan melakukan pembelian Twitter pada bulan April lalu.
Pembatalan akan perjanjian pembalian saham Twitter oleh Musk akan berbuntut panjang dan menimbulkan ketidakpastian atas masa depan perusahaan serta harga sahamnya bahkan berpotensi resesi telah memukul Wall Street.
Daniel Ives, seorang analis di Wedbu sh, mengatakan pegajuan tuntutan terhadap Musk adalah berita buruk bagi Twitter.
BACA JUGA:Angel Di Maria Berkostum Juventus, Berapa Lama Durasi Kontraknya?
BACA JUGA:Ini Lho Lirik dan Arti Lagu ‘Sikok Bagi Duo’ yang Viral Hingga Penyanyinya Dipanggil BNN
"Ini adalah skenario bencana untuk Twitter karena sekarang akan melawan Musk dalam pertempuran pengadilan yang panjang untuk mengahiri dan akan memakan biaya minimal 1 miliar dolar Amerika," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: