Presiden Rajapaksa Mundur dari Jabatannya Setelah Aksi Demonstrasi Besar-Besaran di Sri Lanka

Presiden Rajapaksa Mundur dari Jabatannya Setelah Aksi Demonstrasi Besar-Besaran di Sri Lanka

Presiden Rajapaksa mundur dari jabatannya demonstrassi besar-besaran terjadi di Kolombo, Sri Lanka -twitter@WeAreProtestors--

BACA JUGA:Awas! Gunung Semeru Alami 14 Kali Erupsi, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Dari Jarak Radius Ini

BACA JUGA:Bantah Tuduhan Kongkalikong, Pelatih Thailand U-19: Lihat Saja Determinasi Para Pemain!

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe pada hari Sabtu menundang pemimpin partai untuk melakukan pertemuan darurat dalam membahas situasi serta mencari solusi atas krisis Sri Lanka.

Wickremesinghe juga telah memanggil parlemen untuk ambil bagian dalam pertemuan darurat tersebut.

Pihak pemerintahan mengatakan bahwa Wickremesinghe sendiri juga telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Dalam aksi ini setidaknya 21 orang, termasuk dua Polisi terluka dan dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA:Pengakuan Pelatih Thailand soal Tudingan 'Main Mata' dengan Vietnam: Setelah Kami Cetak Gol...

BACA JUGA:Pertamina Rilis Harga Baru BBM di 34 Provinsi Naik, Berikut Daftar Resmi Pertamax Turbo, Dexlite dan Solar

Pulau berpenduduk 22 juta orang tersebut saat ini tengah berjuang dalam krisi ekonomi yang parah dan keterbatasan untuk import bahan bakar, makanan serta obat-obatan dimana krisis kali ini merupakan yang terburuk sejak kemerdekaannya pada tahun 1948.

Krisis terjadi setelah pandemic Covid-19 menghantam ekonomi yang bergantung pada pariwisata.

Selain itu juga pengiriman uang dari pekerja yang berada dari luar negeri juga ikut andil dalam krisis kali ini.

BACA JUGA:Thailand dan Vietnam Diduga 'Main Mata', Manajer Timnas Indonesia: Kalau Fairplay Kan Keduanya Saling Serang!

BACA JUGA:Perhatikan Nih! 5 Manfaat Minum teh Hangat Rutin Setiap Pagi, Bisa Cegah Kanker Juga Nih?

Sri Lanka saat ini mempunyai hutang luar negeri yang sangat banyak yang di perparah oleh kenaika harga muinyak dunia bahkan adanya lalangan impor pupuk langsung melumpuhkan sektor pertaniannya.

Berbagai sektor terdampak akibat krisis ini, sebagaian besar penduduk Sri Lanka telah berpindah menggunakan sepeda karena tidak adanya pasokan minyak untuk kendaraan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: