Alasan Pria Bekasi Mengaku Dewa Matahari di Lebak: Allah SWT Sudah Menyatu dengan Raganya

Alasan Pria Bekasi Mengaku Dewa Matahari di Lebak: Allah SWT Sudah Menyatu dengan Raganya

Prakiraan Cuaca Hari ini-Frank MacKenna-Unsplash

Namun ketika ditanyai MUI soal keimanannya kepada Allah SWT, NM tak dapat menjawabnya.

Tak berhenti sampai di situ, MUI juga mencecar NM dengan menguji membaca dua kalimat syahadat, ia pun mengucapkannya dengan lancar.

"Terus ditanya Tuhan-nya siapa, dia bilangnya ya Tuhan-nya Muhammad. Syahadatnya benar," ujar Kaelani.

Dikabarkan sebelumnya, aksi NM mengaku-ngaku Dewa Matahari bermula pada 27 Juni 2022 lalu.

BACA JUGA:Pria asal Bekasi Ngaku Dewa Matahari di Lebak, Hina Nabi Muhammad dan Larang Orang Lain Salat

Saat itu, dia dengan percaya dirinya mengaku sebagai Dewa Matahari. 

Sontak warga yang mendengar pengakuan NM tersebut merasa resah dan risih.

Berdasarkan laporan Camat Bayah, Khaerudin, NM juga telah melecehkan Nabi Muhammad SAW dengan sebutan si Muhammad.

Bahkan parahnya, warga yang bekerja dengannya dilarang untuk mengerjakan salat.

Ulah NM disebut telah meresahkan ketenangan warga sekitar karena pengakuannya sebagai Dewa Matahari.

Disebutkan juga, NM mengaku kalau dirinya dan Allah SWT sudah menyatu sehingga ia menyematkan dirinya sebagai Dewa Matahari.

“Info awal kami terima 27 Juni, cuma kalau kegiatan kami pantau selama ini tidak menemukan hal yang mencurigakan,” kata Khaerudin.

Pihak kecamatan juga sudah melakukan klarifikasi antara warga dengan NT. Hasilnya beberapa ucapan yang disampaikan warga diakui pelaku.

Belakangan polisi telah melakukan penindakan terhadap NM, yang mengaku sebagai Dewa Matahari itu.

Kini ia tengah berurusan dengan polisi kasus dugaan penistaan agama dan telah dilakukan pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: