Tim Khusus Siap Usut Tuntas Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Polri: Biar Tidak Ada Spekulasi
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa pemulangan WNI yang menjadi calon jemaah haji Furoda dan dideportasi dari Arab Saudi akan melibatkan TNI dan Polri. Foto: Humas Polri--
Jenderal Sigit berharap bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota.
“Kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," ungkapnya.
BACA JUGA:Kasus Penyekapan Sopir, Pihak Nindy Ayunda Datangi Sulaeman Minta Laporan Dicabut
"Tim bergerak sehingga rekomendasi dari tim gabungan eksternal dan internal yang telah kita bentuk ini menjadi masukan yang akan digunakan untuk menindaklanjuti bisa kita dapatkan untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan yang ada," sambungnya.
Mantan Kabareskrim ini mengatakan, ada dua kasus yang mencuat di balik penembakan antarpolisi ini.
Di antaranya dugaan percobaan pembunuhan dan dugaan kekerasan terkait pencabulan.
Untuk menyelidiki kasus ini, lanjut Sigit, dirinya telah meminta Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri untuk ikut membantu pengusutan yang dilakukan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Tentunya terkait dengan penanganan kasus ini pun walaupun ditangani oleh Polres Jakarta Selatan namun kita tetap minta diasistensi oleh Polda dan Bareskrim Polri," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: