Titik Terang Temuan Rekaman CCTV Tewasnya Brigadir J, Pengakuan Mantan Petinggi Polri Terbukti?

Titik Terang Temuan Rekaman CCTV Tewasnya Brigadir J, Pengakuan Mantan Petinggi Polri Terbukti?

Polres Metro Bekasi usulkan 500 CCTV untuk Kota Patriot --Pixabay/WebTechExperts

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi ungkapkan temuan rekaman closed circuit television (CCTV) terkait tewasnya Brigadir J.

CCTV tersebut kabarnya masih diteliti tim laboratorium forensik karena masih perlu ada yang disinkronisasikan.

Terkait isi rekaman, Andi enggan memberikan keterangan lebih lanjut karena ini merupakan bagian dari penyidikan.

“Saat ini CCTV sedang berada di Laboratorium Forensik untuk dilakukan sinkronisasi dan kalibrasi waktu. Agar data yang ditampilkan sesuai dengan meta data dari CCTV itu sendiri bukan atas kemauan penyidik,” jelas Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers, Rabu 20 Juli 2022.

BACA JUGA:Kenapa Kapolres Jaksel dan Karo Paminal Ikut Dinonaktifkan, Isu Liar Misteri Tewasnya Brigadir J Mencuat?

Brigjen Pol Andi juga tidak membeberkan secara jelas dari mana sumber CCTV tersebut ditemukan.

“Penyidik memperoleh dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus dilakukan, disinkronkan, dan kalibrasi waktu,” tegasnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo sebelumnya menjelaskan bukti CCTV bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini.

“Jadi tidak sepotong-potong, termasuk akan disampaikan secara komprehensif apa yang telah dicapai Timsus yang dibentuk Bapak Kapolri,” ujar Dedi.

Menariknya, keterkaitan temuan CCTV ini merujuk pada ucapan mantan Kabareskrim Komjen Pol (purn) Susno Duadji.

BACA JUGA:Sepakat Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Hendra Kurniawan dan Budi Herdi Susianto Ikuti Jejak Ferdy Sambo

Diketahui sebelumnya, Susno Duadji beberapa waktu lalu sempat berbincang bersama dengan purnawirawan Irjen Pol Aryanto Sutadi mengenai rekaman CCTV yang diambil Polisi di kanal YouTube, yang diunggah pada 17 Juli 2022.

"Secara teori biasanya kalau habis terjadi kejadian tembak menembak, nomor satu polisi menyita CCTV," ujar Aryanto, dilansir dari kanal YouTube Polisi Ooh Polisi, dilansir pada 21 Juli 2022.

Susno Duadji kemudian berikan tanggapan soal pernyataan Aryanto Sutadi perihal CCTV di rumah Ferdy Sambo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: