Hyundai Kedapatan Pekerjakan Pegawai di Bawah Umur di Pabrik Alabama

Hyundai Kedapatan Pekerjakan Pegawai di Bawah Umur di Pabrik Alabama

Salah satu anak perusahaan Hyundai Motor telah kedapatan mempekerjakan pagawai dibawah umur di pabriknya yang berada di Alabama.-hyundai alabama-

BACA JUGA:FP 2 Seri 12 Formula 1 Perancis Duo Ferrari Dominasi Catatan Waktu Tercepat

BACA JUGA:Jika Senjata Glock 17 Milik Selain Bharada E, Irjen Napoleon Bonaparte: Kalau Terjadi, Itu Pelanggaran Berat!

Gadis, yang berusia 14 bulan dan dua saudara laki-lakinya, berusia 12 dan 15 tahun, semuanya bekerja di pabrik awal tahun ini dan tidak bersekolah.

Ayah mereka, Pedro Tzi, membenarkan akun orang-orang ini dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Polisi di kota kelahiran keluarga Tzi, Enterprise, juga mengatakan kepada Reuters bahwa gadis itu dan saudara-saudaranya telah bekerja di SMART.

Pihak kepolisian yang membantu menemukan gadis yang hilang, pada saat pencarian mereka mengumumkan nama anak-anak tersebut pada khalayak.

BACA JUGA:11 Anggota Keluarga Brigadir J Jalani Pemeriksaan 10 Jam di Polda Jambi, Penyidik Kembali Terima Bukti Baru

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bocoran Jadwal Autopsi Ulang Brigadir J dari Kuasa Hukum, Minggu Depan Hari…

Polisi di Enterprise, sekitar 45 mil dari pabrik di Luverne, tidak memiliki yurisdiksi untuk menyelidiki kemungkinan pelanggaran hukum perburuhan di pabrik tersebut.

“Akan tetapi Polisi telah memberi tahu kantor jaksa agung negara bagian setelah insiden itu,” jelas James Sanders yang merupakan seorang detektif Polisi Enterprise.

Anak-anak Pedro Tzi, yang sekarang telah mendaftar untuk masa sekolah yang akan datang.

BACA JUGA:DFSK Perkenalkan Mini EV untuk Pertama Kalinya di Indonesia, Ramaikan Pasar Compact EV

BACA JUGA:Bharada E Buka-bukaan Peristiwa Berdarah di Rumah Ferdy Sambo, Ia Pun Minta Perlindungan ke LPSK

Semantara itu kelompok pekerja di bawah umur lainya denga jumlah yang lebih banyak dan bekerja pekerjaan di pemasok milik Hyundai selama beberapa tahun terakhir juga melakukan hal yang sama.

Dalam sebuah wawancara dengan komunitas tersebut, beberapa anak di bawah umur telah meninggalkan sekolah untuk bekerja dalam shift panjang di pabrik, fasilitas luas dengan riwayat pelanggaran kesehatan dan keselamatan berhasil dikumpulkan, termasuk bahaya amputasi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads