Ukraina Ungkap Rusia Sebar Berita Palsu, Bantah Serangan Terhadap Himars

Ukraina Ungkap Rusia Sebar Berita Palsu, Bantah Serangan Terhadap Himars

Ukraina ungkap Rusia sebar berita palsu dan bantah serangan terhadap Himars yang di sampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.--

JAKARTA, DISWAY.ID – Ukraina ungkap Rusia sebar berita palsu dan bantah serangan terhadap Himars yang di sampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukannya telah menghancurkan 4 Himars pada Jumat 22 Juli yang di kirim oleh Amerika awal bulan ini.

Pihak Ukraina membantah hal tersebut dan mengatan bahwa Rusia sebar kabar palsu dan berita ini hanya sekedar mengururangi dukungan pihak Barat.

Hal tersebut juga di benarkan oleh salah satu pejabat Amerika yang mengatakan bahwa tidak benar jika Rusia telah berhasil menghancurkan Himars di Ukraina.

Keberadaan Himars ini sangat diharapkan oleh pihak Ukraina yang dipercaya akan membuat perubahan besar dalam perlawananannya untuk menghadapai invasi Rusi sejak Februari lalu.

BACA JUGA:Isu Bharada E Mengaku Disuruh Seseorang untuk Tembak Mati Brigadir J Mencuat, Benarkah? Faktanya...

BACA JUGA:Hyundai Kedapatan Pekerjakan Pegawai di Bawah Umur di Pabrik Alabama

Himar merupakan salah satu senjadta ateleri dengan tingkat kepresisian yang sangat tinggi dan hal tersebut membrikan kesempatan bagi Ukraina dalam menghancurkan pasokan senjata Rusia di belakang garis depan.

Namun pihak Rusia menuduh pihak Barat telah membuat perang ini menjadi keluar dari konsep yang sebelumnya denagn memasok lebih bannyak senjata ke Ukraina.

Hal tersebut dikarenakan senja yang dipasok mempunyai kemampuan menyerak dengan radius lebih jauh dan tak hanya sekedar senjata pertahanan.

BACA JUGA:Jakarta Sumbang 2.465 Kasus Covid-19 dan Petamburan Hingga 245 Kasus, Berikut Data Penyebaran Tanah Air

BACA JUGA:Begini Gaya Bharada E Saat Tembak Mati Brigadir J di Rumah Irjen Pol Ferdy Sambo, Semua Terungkap Jelas!

Pada 6 Juli, hanya beberapa hari setelah Himars sampai di Ukraina, kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan dua di antaranya, bahkan juga merilis video serangan tersebut.

Ukraina telah menolak klaim Rusia tersebut dan mengatakan pihaknya telah menggunakan senjata yang dipasok Amerika tersebut untuk memukul mundur pasukan Rusia dari Ukraina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: