Ukraina Ungkap Rusia Sebar Berita Palsu, Bantah Serangan Terhadap Himars

Serhiy Leshchenko, seorang penasihat kepala staf Presiden Volodymyr Zelenskiy, mengatakan pada hari Jumat bahwa Ukraina terus menggunakan Himars yang menyebabkan banyak kerugian bagi Rusia.

BACA JUGA:Misteri Isi CCTV dan HP Brigadir J Mulai Terkuak, Labfor Sudah Kantongi Data

BACA JUGA:FP 2 Seri 12 Formula 1 Perancis Duo Ferrari Dominasi Catatan Waktu Tercepat

"Rusia sedang mencoba untuk menghentikan pasokan senjata dari Barat dan mengintimidasi sekutu Ukraina dengan kekuatan angkatan bersenjata Rusia yang tak masuk akal," katanya dalam briefing media.

Minggu ini Kyiv telah menggunakan Himars untuk menyerang jembatan penting di seberang sungai Dnipro di bagian yang dikuasai Rusia di wilayah Kherson selatan.

BACA JUGA:11 Anggota Keluarga Brigadir J Jalani Pemeriksaan 10 Jam di Polda Jambi, Penyidik Kembali Terima Bukti Baru

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bocoran Jadwal Autopsi Ulang Brigadir J dari Kuasa Hukum, Minggu Depan Hari…

Serangan tersebut telah melubangi jembatan sehingga salah satu penjabat Rusia telah mengeluarkan peringatan bahwa jembatan itu bisa hancur total jika serangan berlanjut.

Amerika Serikat mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan mengirim empat Himars lagi ke Ukraina dalam paket dukungan militer terbarunya.

Sumber: