Kupas Tuntas! Bongkar Kasus Ekspor Migor, Kejagung Geledah 10 Kantor Ini
Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada April 2022 sebesar 0,74 persen-disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak goreng atau crude palm oil (CPO).
Terbaru, Kejagung sudah melakukan pemeriksaan terhadap 30 orang saksi yang tersangkut kasus tersebut.
Tak hanya itu saja, penyidik sudah menyita ratusan dokumen terkait dengan perkara ini.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah
BACA JUGA:Elektabilitas Puan Maharani Merangkak Naik di Bursa Capres 2024, Apa Faktor Pendukungnya?
BACA JUGA:Harga BBM Shell Turun, Berikut Rinciannya...
"Progressnya itu sudah 30 orang saksi. Ada 10 tempat sudah kita lakukan penggeledahan untuk peroleh alat bukti lain, dokumen sudah sekitar 650," kata Febrie, dikutip dari laman PMJ News pada Jumat, 22 April 2022.
Kejagung menggeledah 10 kantor yang dutempati oleh tiga orang tersangka kasus ekspor minyak goreng swasta, rumah tersangka, plus kantor yang berkaitan dengan Kemendag.
Lokasi dari kesleuruhan kantor tersebut berada di Batam, Medan, dan Surabaya.
Setelah melakukan penyitaan terhadap sejumlah dokumen, nantinya penyidik akan menghitung kerugian negara dengan menggunakan auditor BPKP.
BACA JUGA:Suami Istri Ini Kompak Gelapkan Sepeda Motor di Muara Enim, Begini Mereka Berbagi Peran
BACA JUGA:Mudik 2022, PUPR Pastikan Tak Ada Skema Contraflow di Jalur Pantura
"Kemajuan yang paling baik saya lihat, kemarin telah dilakukan diskusi antara penyidik dengan rekan auditor, dan langsung dipimpin Kepala BPKP," tuturnya.
Sebelumnya data dan bukti praktik mafia minyak goreng (migor) terus didalami Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: