Nangis Kejer Minta Maaf Setelah Ditangkap, Emak-Emak Penghina Iriana Jokowi Ternyata Berprofesi Nakes

Nangis Kejer Minta Maaf Setelah Ditangkap, Emak-Emak Penghina Iriana Jokowi Ternyata Berprofesi Nakes

Inilah pemilik akun TikTok @Elshanita penghina Ibu Negara Iriana Jokowi yang berhasil diamankan polisi pada Sabtu 23 Juli 2022.-Tangkapan Layar/TikTok/@Elshanita/Ilustrasi: Syaiful Amri/disway.id-

Namun belakangan, setelah ditangkap polisi, beredar video terkait dirinya yang terlihat sedang menangis.

Tampak seorang wanita menangis di kantor polisi dan mengucapkan permintaan maaf atas apa yang dilakukannya tersebut.

“Saya minta maaf pak, kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada masyarakat yang terganggu, kepada keluarga presiden saya minta maaf,” ujar seorang ibu dalam video itu.

Video yang diunggah oleh warganet dengan akun Babe bernama Irfan Handi688 itu menyebutkan, ibu yang menangis dalam video yaitu merupakan penghina Ibu Negara.

BACA JUGA:Hubungan Brigadir J dengan Istri Ferdy Sambo Awalnya Disebut Sebatas Sopir, Samuel Hutabarat Ungap Fakta Ini

Diketahui, penangkapan dilakukan polisi terhadap pemilik akun @elshanita yang mengaku warga Kendari, Sabtu 23 Juli 2022.

Penangkapan dilakukan oleh anggota Kepolisian Polres Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Emak-emak yang mengaku bernama elshanita secara terang-terangan melecehkan Ibu Negara Iriana Jokowi sampai meludah dalam video pendeknya yang viral di sejumlah media sosial

Elsanita ditangkap polisi dalam beberapa jam setelah video TikTok dan Twitternya menyebar ke mana-mana.

Penangkapan pemilik akun @Elshanita ini dibenarkan oleh Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin. 

BACA JUGA:Pengacara Brigadir J Diminta Bicara Sesuai Kompetensi, Dibalas Sindiran Pedas Begini, Polisi Jelaskan Ini

Sore selepas vidio itu viral, anggota bergerak ke Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sultra. 

Elsanita pun berhasil dibawa anggota Polres Muna sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Dalam perjalanannya Elshanita mengenakan daster berwarna merah marun.

Hingga pukul 22.30 waktu setempat pelaku masih diperiksa. Ini terkait motif dari video yang dibuatnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: