Gempa 7.1 SR Hantam Filipina Tewaskan 4 Orang dan Sejumlah Banggunan Rubuh, Waspadai Gempa Susulan
Gempa 7.1 SR hantam Filipina yang menewaskan 4 orang dan membuat sejumlah bangunan runtuh. -facebook@ Joy Bernos-
JAKARTA, DISWAY.ID – Gempa 7.1 SR hantam Filipina yang menewaskan 4 orang dan membuat sejumlah bangunan runtuh.
Wilayah terparah akibat gempa 7.1 SR ini berada di pulau Luzon di Filipina utara pada hari Rabu 27 Juli pada pukul 14.43 waktu setempat.
Dari laporan pihak setempat mengatakan bahwa korban akibat gempa 7.1 SR hantam Filipina tersebut terdapat di wilayah provinsi Benguet yang menewaskan 2 orang, saru orang tewas di provinsi Abra, dan satu lagi di provinsi lain.
Dilansir dari ruters.com, Menteri Dalam Negeri Benjamin Abalos mengumumkan bahwa sebanyak 60 orang mengalami luka akibat gempa 7.1 Skala Richter yang hantam Filipina.
BACA JUGA:Pihak Keluarga Ahok Akan Laporkan Kuasa Hukum Brigadir J Minggu Depan
BACA JUGA:Kian Mudah dan Terjangkau, Artajasa Fasilitasi Puluhan Bank Transaksi di BI-Fast
Abalos mengatakan 173 bangunan rusak dan 58 tanah longsor dilaporkan, dengan 44 dari 60 terluka di provinsi Abra.
Sebuah rumah sakit di provinsi Abra dievakuasi setelah sebagian bangunan runtuh tetapi tidak ada korban yang dilaporkan di sana, kata para pejabat.
Nemurut data Geologi AS, pusat gempa terdapat sekitar 11 km tenggara kota Dolores pada kedalaman 10 km.
"Kami telah menerima laporan tentang musibah gempa 7.1 SR hantam Filipina dan memastikan untuk segera mengerahkan bantuan pada warga yang terdampak dan menjadi korban gempa tersebut,” jelas Presiden Ferdinand Marcos Jr di akun Facebooknya.
BACA JUGA:Pembubaran Citayam Fashion Week di Zebra Cross Sudirman Disorot: Bukan Untuk Fashion Show
Renato Solidum selaku Direktur Dadan Seismologi Filipina mengatakan bahwa diperkirakan akan terjadi gempa susulan yang kuat.
"Fokus perhatian ada di Abra dan provinsi sekitarnya. Ini gempa besar," kata Solidum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: ruters.com