Kasus Brigadir J, Susno Duadji Yakin Polri Tidak Akan Mempertaruhkan Marwahnya untuk Sesuatu yang Lebih Kecil

Kasus Brigadir J, Susno Duadji Yakin Polri Tidak Akan Mempertaruhkan Marwahnya untuk Sesuatu yang Lebih Kecil

Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi. -Foto: Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id

BACA JUGA:Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Susno Duadji: Boro-boro Menemukan Tersangka, Kasusnya Aja Belum Jelas 

Mudah diartikan Susno Duadji, dalam mengungkap siapa dalang, otak pelaku, hingga penetapan tersangka kasus yang terjadi di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Komplek Polri, Duren Tiga Jakarta Selatan.

Terlebih Kapolri Jendral Listyo Sigit Purnomo telah memberikan warning kepada jajarannya, bahkan meminta publik untuk ikut berperan, berpatisipasi dalam mengawal kasus Brigadir J ini tuntas.

“Maka keyakinan saya, Polri tidak akan mempertaruhkan martabat dan marwahnya untuk hal yang lebih kecil. Buktinya semua hasil kerja sudah diumumkan, kita doakan segera terungkap kasus polisi tembak polisi ini,” ujar Susno Duadji.

BACA JUGA:Susno Duadji Curiga Dokter Forensik yang Autopsi Brigadir J Alami Hal Ini: Bila Perlu Dinonaktifkan

Seperti diketahui, Komnas HAM telah mengantongi kronologi peristiwa tewasnya Brigadir J yang diduga tewas ditembak oleh ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bharada E.

Selanjutnya, Komnas HAM akan melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait temasuk Ferdi Sambo, Puteri Chandrawati dan beberapa saksi yang ada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan pendalaman kronologi penembakan Brigadir J makin kuat dengan adanya bukti-bukti yang telah diserahkan pikah Polri.

 

BACA JUGA:Alasan Komnas HAM Periksa Ponsel Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo Minggu Depan 

Bukti-bukti tersebut berupa rekaman CCTV dari perjalan Semarang ke Jakarta (TKP rumah dinas Ferdy Sambo) barang bukti berupa ponsel sampai pemanggilan Bharada E.

Komnas HAM belum menjadwalkan pemanggilan Ferdy Sambo. Ini Menunggu semuanya lengkap sehingga memudahkan Komnas HAM dalam pemeriksaan.

Sama halnya dengan istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi tetap akan dipanggil jika seluruhnya dianggap siap.

"Meski kami harus melewati prosedur yang harus dilalui dalam pemanggilan (Putri Chandrawathi ) tapi mudah bagi kami karena Komnas HAM sudah ada MoU dengan LPSK," jelas Ahmad Taufan Damanik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: