Nahas, Bocah 5 Tahun Tewas Usai Mendapat Serangan Ular Berbisa di Ruangan 'Berbahaya' Ini

Nahas, Bocah 5 Tahun Tewas Usai Mendapat Serangan Ular Berbisa di Ruangan 'Berbahaya' Ini

Ilustrasi Ular masuk ke pemukiman warga selama bulan Juli ini tercatat 50 ekor.-ist-fin.co.id

Kelangsungan hidup sangat tergantung pada seberapa cepat gigitan diobati, serta tingkat keparahan gigitan. Proses envenoming juga menyebabkan sekitar 400.000 amputasi dan kecacatan lainnya setiap tahun.

BACA JUGA:Bocoran Pemeriksaan Uji balistik dan DNA Brigadir J, Komnas HAM: Kita Lihat Hasilnya Minggu Depan

BACA JUGA:Pasar Obat dan Kosmetik Ilegal Dibongkar BPPOM Serang, Produk Senilai Rp 3,7 M Diamankan

Kematian anak itu menyusul insiden serupa pada 22 Juli, ketika seorang gadis berusia lima tahun meninggal setelah digigit ular di Shamirpet, menurut sebuah laporan di Telangana Today.

Outlet berita melaporkan bahwa anak itu pergi ke toilet di beberapa semak-semak ketika dia digigit.

Polisi mengatakan kepada Telangana Today: "Menangis, dia bergegas masuk dan memberi tahu orang tuanya bahwa dia digigit bunglon. Namun, ketika orang tuanya keluar dan memeriksa, mereka menemukan seekor ular lewat."

Sementara spesies ular yang bertanggung jawab belum diidentifikasi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, 90 persen gigitan disebabkan oleh krait biasa, kobra India, ular berbisa Russell dan ular beludak bersisik gergaji.

BACA JUGA:Napoleon Bonaparte Sindir Dalang Tewasnya Brigadir J: Jujur Saja Kenapa? Terlalu Mahal Harganya

BACA JUGA:Dear Kapolri! Kata Susno Duadji: Katakan Saja Faktanya, Benar Jika Benar...

India juga merupakan rumah bagi king cobra, salah satu ular paling berbisa di dunia.

Sebagian besar spesies ular bersembunyi dari manusia daripada menyerang. Namun, karena desa terus berkembang ke daerah pedesaan, konflik menjadi lebih umum.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads