Ular Langka Ini Berhasil Ditemukan Lagi Dalam Kurun Waktu 60 Tahun

Ular Langka Ini Berhasil Ditemukan Lagi Dalam Kurun Waktu 60 Tahun

Ular Nila Timur Kembali Ditemukan---Wikipedia

AS, DISWAY.ID - Seekor ular biru besar kembali membuat debutnya di Alabama, Amerika Serikat.

Ular nila Timur yang langka telah terlihat lagi di negara bagian itu untuk kedua kalinya dalam kurun waktu 60 tahun.

Dengan begitu sekaligus menandai apa yang sekarang dianggap para peneliti sebagai program reintroduksi reptil yang sukses.

"Ular yang ditemukan kemarin menunjukkan bahwa proyek tersebut menghasilkan beberapa indigo yang berkembang biak dan bereproduksi, persis seperti yang kami inginkan!" tulis Divisi Perikanan Margasatwa dan Air Tawar Alabama di Facebook Kamis lalu.

BACA JUGA:Kedelai Mahal dan Sulit Didapat, DPR Ungkapkan Penyebabnya

BACA JUGA:Gempa 3,0 Magnitudo Guncang Banten, Ini Penjelasan BMKG...

“Memperkenalkan kembali suatu spesies ke habitat aslinya adalah tugas yang berat, dan kami merayakan setiap langkah keberhasilannya!” sambungnya.

Melansir dari laman NYPost, ular yang tidak berbisa itu dianggap sebagai spesies asli terbesar di AS, yang diketahui tumbuh lebih dari 7 kaki panjangnya.

Hilangnya habitat yang disebabkan oleh manusia hampir menghapus spesies tersebut, menurut Departemen Konservasi dan Sumber Daya Alam Alabama.

Pada tahun 2006, konservasionis Alabama meluncurkan inisiatif untuk memperkenalkan kembali predator puncak ke wilayah tersebut, yang diharaapkan bisa membawa keseimbangan ekologis ke hutan pinus berdaun panjang negara bagian.

BACA JUGA:MMKSI Lewati Target Selama 9 Hari di Pameran JAW 2022, Xpander dan New Pajero Sport Masih Menjadi Incaran

BACA JUGA:Manusia Semakin Gila, Cucu Dihamili Oleh Kakek 60 Tahun di NTB

Menggunakan kerabat yang lahir di penangkaran dari Georgia, dirilis pada 2010, mereka akhirnya berharap untuk melihat setidaknya 300 ular nila kembali ke Alabama.

Mereka yakin spesimen baru itu menetas di alam liar, ditunjukkan oleh ukurannya yang kecil dan fakta bahwa ular itu belum diberi tanda oleh para peneliti, seperti halnya ular Georgia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: