Glock 17 Bharada E Masuk Dalam 3 Agenda Komnas HAM Minggu Depan Untuk Selesaikan Kasus Brigadir J
Komnas HAM hanya menegaskan sekaligus mengingatkan bahwa ada 3 agenda yang akan diumumkan minggu depan salah satunya terkait Glock 17 Bharada E.--
"Dalam konteks senjata itu, di samping soal senjatanya, soal balistiknya kami akan ngecek bagaimana prosedur dan sebagainya, sehingga memang tahapan demi tahapan akan menjadi sesuatu yang terang," lanjutnya.
BACA JUGA:Mark Zuckerberg Bakal Sulap Instagram dan Facebook Jadi Mirip Aplikasi TikTok?
Selain itu, Komnas HAM juga akan menjadwalkan penyelidikan lanjutan terkait hasil forensik dari CCTV dan handphone yang dibawa oleh tim siber dan Laboratorium Forensik (Labfor).
"Karena masih ada satu proses baik di Siber maupun di Labfor yang sekarang belum selesai. Kalau itu dipaksakan misalnya tadi kami periksa, secara prosedur hukumnya nanti juga akan lemah," ujar Anam.
"Masih ada satu proses yang memang secara teknologi dan secara mekanis yang ada dalam Puslabfor memang masih butuh waktu," lanjutnya.
BACA JUGA:Fakta Unik! Hiu Putih Bisa Berubah Warna saat Sedang Berburu Mangsanya
Kemudian, Komnas HAM juga akan agendakan satu ajudan yang belum diperiksa untuk diselidiki minggu depan beserta dengan saksi-saksi lainnya seperti asisten rumah tangga yang ada di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
"Ada beberapa orang yang menurut kami juga penting untuk ditanya, salah satunya memang menambah soal aide de camp (ADC)," ujar Anam.
"Yang kemarinkan sudah datang dan yang belum datang akan kami mintai keterangan, termasuk juga beberapa saksi-saksi yang lain, itu akan kami periksa," lanjutnya.
Anam menjelaskan alasannya memanggil saksi-saksi lain yaitu untuk mengecek ulang apakah peristiwa tersebut sesuai dengan keterangan-keterangan lainnya.
BACA JUGA:Pasar Obat dan Kosmetik Ilegal Dibongkar BPPOM Serang, Produk Senilai Rp 3,7 M Diamankan
BACA JUGA:Bocoran Pemeriksaan Uji balistik dan DNA Brigadir J, Komnas HAM: Kita Lihat Hasilnya Minggu Depan
Sebelumnya Anam menjelaskan bahwa untuk saat ini tidak ada agenda khusus dan hanya ada agenda internal, yaitu mengecek semua data khususnya soal konsisten waktu yang didapati dari tim siber dan tim Labfor.
"Agenda hari ini bekerja secara internal, semua data sudah mulai kita cek, khususnya soal konsekuensi atau konsistensi waktu, ada cctv, ada keterangan, ada macam-macam, itu konsistensi waktu akan kami cek karna konsistensi waktu akan sangat menentukan kasus ini bagaimana itu yang pertama," tandasnya. intan Afrida Rafni
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: