Komnas HAM Jadwalkan Kamis Periksa Ferdy Sambo, Taufan Damanik: Sebisanya di Sini

JAKARTA, DISWAY.ID – Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan bahwa Kamis 11 Agustus, akan periksa Ferdy Sambo yang direncanakan akan dilakukan di kantor Komnas HAM.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Taufan Damanik selaku Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang menjelaskan bahwa saat ini Komnas HAM akan melakukan kordinasi dengan timsus untuk memenggil Ferdy Sambo ke kantor Komnas HAM.

Taufan menjelaskan bahwa pemanggilan Ferdy Sambo untuk melengkapi data yang telah didapatkan oleh pihak Komnas HAM terkait dengan tewasnya Brigadir J.

“Saat ini dari data yang didapat oleh pihak Komnas HAM banyak yang memberikan bukti dalam menyingkap tewasnya Brigadir J, untuk itu kami masih membutuhkan keterangan dari Ferdy Sambo,” tambah Taufan.

BACA JUGA:5 Cara Atasi Hidung Bayi Tersumbat di Malam Hari, Segera Dicoba Bun

BACA JUGA:Siap-siap! Harga Mi Besok Naik 3 Kali Lipat, Mentan: Harga Gandum Mahal Banget

Selain itu Choirul Anam juga menambahkan bahwa saat ini pihak Komnas HAM mencoba untuk menguak kasus ini berdasarkan sekuel waktu dan data yang dikumpulkan.

“Kami bekerja dengan cara kami sendiri, untuk itu kami akan mengumpulkan semua data sehingga dapat mengetahui dengan pasti seperti apa sebenarnya kasus tewasnya Brigadir J,” tambah Komisioner Komnas HAM ini.

Anam juga menjelaskan memang terdapat beberapa perbedaan antara apa yang dijelaskan oleh Bharad E dengan apa data yang kami punyai.

BACA JUGA:Kapolri Akan Umumkan Tersangka Baru Kasus Ferdy Sambo Brigadir J, Jokowi: Jangan Ragu-ragu...

BACA JUGA:Komnas HAM Bakal Ungkap Isi Pesan Whatsapp Grup Para Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo

Akan tetapi pernyataan Bharada E akan menjadi catatan bagi kami dan kami tetap pada konstrain waktu sendiri dalam mengungkapkan tewasnya Brigdir J.

Selain menjadwalkan pemeriksaan dari Ferdy Sambo, Komnas HAM juga terus mendalami data 15 HP yang telah dianalisa oleh pihak siber Polri.

Dari hasil pemeriksaan 5 HP yang diserahkan oleh siber Polri menambah data bagi Komnas HAM dalam menguak tewasnya Brigadir J.

Sumber: