Puluhan Pelajar SMK Geruduk GIIAS 2022, Edukasi Inovasi Teknologi di Education Day

Puluhan Pelajar SMK Geruduk GIIAS 2022, Edukasi Inovasi Teknologi di Education Day

Dalam program Education Day kali ini,puluhan pelajar SMK geruduk GIIAS 2022 di ICE, BSD City.-giias-

Taufiek juga menjelaskan bahwa kita harus mulai berganti ke untuk mencari komponen yang bisa di produksi untuk kendaraan listrik. 

BACA JUGA:Jefri Nichol Menangis Pilu Saat Dapat Kabar Duka Ini: Gue Lagi Syuting Waktu Itu..

BACA JUGA:LPSK Tolak Perlindungan untuk Istri Ferdy Sambo, Pihak Putri Candrawathi Kini Pasrah Pada Tim Penyidikan

Kalau kita masih terlalu asik dengan produksi komponen kendaraan ICE, maka ini akan menyulitkan kita menghadapi sesi phase out. 

Negara-negara lain yang punya komitmen besar dalam hal elektrifikasi otomotif, sudah mencanangkan bahwa 2035 adalah batas dari kendaraan ICE beredar di negara mereka. 

“Kalau kita tidak pandai melihat potensi ini, maka kita akan tertinggal dalam industri otomotif terkhusus untuk isu elektrifikasi. Kita harus mulai fokus menjari apa yang mereka bisa produksi untuk kendaraan listrik," jeals Taufiek.

BACA JUGA:Komnas HAM Sebut Rekomendasi Hasil Penyelidikan Kasus Brigadir J Penting Dipublikasikan, Ini Alasannya

BACA JUGA:Hertz MPS 250 S4 Subwoofer 10 Inci dengan Dimensi Compact, Double Magnet Tingkatkan Peforma

Taufiek melanjutkan bahwa jika produsen komponen dan otomotif itu sendiri tidak mulai melakukan perpindahan perlahan dan adaptasi dengan teknologi terbaru di industri otomotif global, maka ini akan jadi ancaman besar. 

Terutama untuk pasar ekspor Indonesia yang berjumlah 80 negara, namun jika semua siap termasuk produsen komponen, maka ekspor ke 80 negara itu bisa tetap terjaga atau kalau bisa dibilang bisa ditingkatkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: