Wacana Kenaikan BBM Jenis Pertalite dan Solar Dikhawatirkan, Apakah Stoknya Aman?

Wacana Kenaikan BBM Jenis Pertalite dan Solar Dikhawatirkan, Apakah Stoknya Aman?

Kendati dibatasi, pemilik mobil pribadi bisa mendapat jatah kuota Solar subsidi lebih dari 20 liter per hari.-Pertamina/ilustrasi-Pertamina

JAKARTA, DISWAY.ID-- Di tengah desas-desus kenaikan harga Bahan Bakar Minya (BBM) bersubsidi, apakah stok Pertalite dan Solar aman?

Pertalite dan Solar merupakan BBM bersubsidi yang rencanakan akan dinaikan harganya oleh pemerintah.

Meningkatkan inflasi membuat sejumlah sektor kebutuhan masyarakat melonjak, tak terkecuali BBM.

BACA JUGA:DPR RI Mulai Peringatkan Kapolri Listyo Sigit Soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Polri Tak Bisa Tutup Mata...

Sejauh ini masyarakat masih menikmati BBM bersubsidi Pertalite di harga normal Rp 7.650 per Liter.

Pemerintah telah mewacanakan bahwa harga Pertalite akan dinaikan menjadi Rp 10.000 per liter untuk penyesuaian.

BBM non-subsidi seperti Pertamax Cs belakangan mengalami penyesuaian harga.

Misal Pertamax, kini harganya berada di angka Rp 12.500 per liter dan Pertamax Turbo Rp 17.200 per liter.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Jadi Otak Pembunuhan Brigadir J, Habib Rizieq Singgung Kasus KM 50: Allah Punya Cara Indah

Dan mirisnya lagi, beberapa hari ke belakangan stok Pertalite dan Solar mengalami ke kosongan di sejumlah SPBU.

Tak sedikit akhirnya masyarakat membeli BBM non-subsidi yang harganya di atas harga BBM jenis Pertalite.

Menyikapi kelangkaan Pertalite yang terjadi belakangan ini, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus memastikan stok Pertalite dan Solar dalam kondisi aman.

Disebutkan bahwa proses distribusi Pertalite dan Solar akan dilakukan dengan maksimal.

BACA JUGA:Polri Dapat Bukti Baru, Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Diumumkan Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: