Sosok 'Skuad' Pengancam Bunuh Brigadir J Terbongkar, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Sosok 'Skuad' Pengancam Bunuh Brigadir J Terbongkar, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Cita-cita Mulia Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat-Ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

“Joshua dilarang naik ke atas menemui Ibu P karena membuat Ibu P sakit, jika tetap naik keatas Brigadir J akan di bunuh,” papar Anam.

“Sedangkan yang menyampaikan ancaman tersebut adalah si Kuat Ma’ruf, bukan squad lama,” tambah Choirul Anam.

Bukti dari Kamaruddin Simanjuntak

Sebelumnya, Kamarudin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir J mengunggah jejak digital mencengangkan.

Kamaruddin baru-baru ini terlihat bagikan foto Brigadir J saat video call dengan kekasihnya Vera Simanjuntak.

Unggahan video call Brigadir J tersebut dibagikan oleh Kamruddin di akun media sosial Facebooknya.

Dalam foto yang diunggah, tampilan video call Brigadir J ini sangat mencuri perhatian.

Pasalnya Brigadir J diduga terlihat tak kuasa menahan tangis saat menatap wajah Vera melalui layar ponsel.

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa Brigadir J sampai menangis saat video call dengan pacarnya.

Terkait hal ini, Kamaruddin Simanjuntak membuat pengakuan tak terduga bersamaan dengan foto tersebut.

"Dukung "Hasil Autopsi dan Visum Et Repertum  Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat"  segera diumumkan sekarang juga secara terbuka, obyektif dan transfaran, sesuai amanat Presiden RI, demi kepastian  hukum, keadilan dan kemamfaatannya," tulisnya.

"Dukung Jenazah Alm. Brigadir Polisi  Nopriansyah Yoshua Hutabarat untuk dimakamkan sekarang secara kedinasan. Mari tolak, alasan "kurang persyaratan administrasi." sambungnya.

Kemudian Kamaruddin menceritakan singkat keadaan Brigadir J saat sedang video call.

Ia menyebut Brigadir J sedang pamitan dengan Vera karena Brigadir J tahu akan dibunuh.

"Noted: Keterangan Poto Alm. Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat, Ketika Alm :  Pamitan &  Memohon Maaf serta Meminta Mencari "pria lain" Sebagai Pengganti Dirinya,  Sekaligus Menjelaskan Bahwa Dia Akan Pergi Untuk Selamanya, Karena "AKan Dibunuh Oleh Para Squad Lama Yang Pada Kurang Ajar.. !" ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: