Kebakaran Kejagung Diduga jadi Motif Lain Sambo Tembak Brigadir J? Refly Harun: Tak Boleh Keluar Bawa Rahasia

Kebakaran Kejagung Diduga jadi Motif Lain Sambo Tembak Brigadir J? Refly Harun: Tak Boleh Keluar Bawa Rahasia

Ferdy Sambo dituntut penjara seumur hidup. Ini arti dipenjara seumur hidup--TV Polri

BACA JUGA:Sindiran Tajam Fadli Zon Usai Jokowi Umumkan Kenaikan BBM: Resep Ekonomi Neoliberal!

"Misal Brigadir J mengatahui informasi soal kebakaran kejagung menurut TikTok, atau ada informasi lain soal bisnis-bisnis ilegal yang dijalankan Ferdy Sambo. Mungkin juga ini jauh lebih substantif," ujarnya.

"Kalau kita lihat prilaku mafia, atau Brigadir J mau keluar dari lingkaran Ferdy Sambo, misalnya ada satu spekulasi mengatakan dia sudah mendapatkan S1 dia mau keluar dari lingkaran Ferdy Sambo dan menjalani karier sebagai polisi yang sesungguhnya dengan pangkat yang barang kali bisa naik, bisa jadi," ujarnya.

"Kalau kita bicara perilaku mafia, anda tidak boleh keluar dari lingkaran, apalagi keluar dari lingkaran membawa rahasia," tandasnya.

BACA JUGA:Wow Harga Cincin Brigjen Andi Rian Disebut 'Mencolok', Outfit Kemejanya juga Bukan Sembarangan

Sebelumnya, heboh di media sosial akun TikTok diduga milik Bharada E berikan pesan mengejutkan.

Akun TikTok bernama @richard_eliezer ini mengungkapkan dugaan motif pembunuhan Brigadir J.

Bukan pelecehan, akun TikTok tersebut menduga pembunuhan Brigadir J ada kaitannya dengan kebakaran Kejaksaan Agung (Kejagung).

Menurut akun TikTok Richard Eliezer tersebut Brigadir J diduga sudah mengetahui siapa mafia di balik pembakaran Kejagung.

“Mohon maaf kepada seluruh warga negara Indonesia, saya mau menyampaikan lagi kepada warga semua melalui media TikTok ini, bahwa bos Irjen Ferdy Sambo juga membunuh alm Brigadir J, karena alm Brigadir J juga sudah mendengar siapa dalang (mafia) dalam pembakaran gedung Kejaksaan Agung,” tulis akun yang diduga Bharada E, dikutip dari TikTok @richard_eliezer.

Akun tersebut juga menduga jika hal itulah yang menyulut emosi Ferdy Sambo.

“Dengan mendengar hal ini, bos irjen Ferdy Sambo sangat marah sekali dan takut jika Brigadir J membocorkan hal ini ke awak media dan atasan Polri,” tuturnya.

"Saat bos Irjen Ferdy Sambo hendak melakukan penembakan, Almarhum sempat menangis dan minta tolong untuk dibunuh tetapi bos Irjen Ferdy Sambo tidak bisa menahan emosinya dan melepas tembakan sehingga membuat Alm Brigadir J meninggal di tempat" sambung keterangan tersebut.

Kemudian akun TikTok diduga milik Bharada E ini juga diminta Sambo untuk amankan keluaranya.

"Saya juga disuruh bos Irjen Ferdy Sambo untuk memindahkan keluarga saya ke Depok dengan alasan agar keluarga saya tidak dimintai keterangan oleh awak media," ujar akun tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: