Nikuba Solusi BBM Melonjak Tajam, Cirebon Semarang PP Gak Sampai Satu Liter Air
Nikuba yang merupakan penemuan Aryanto Misel tak dianggap oleh BRIN saat dunia kembangkan teknologi hidrogen sebagai energy masa depan.-@Aryantomisel-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tentunya membuat alokasi budget transportasi menjadi ikut meningkat.
Berbagai usaha untuk menekan biaya BBM akan dilakukan mulai dari merubah cara berkendara agar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga mencari alternatif lainnya.
Akan tetapi Nikuba juga menjadi salah satu alternatif yang pernah ditawarkan oleh Aryanto Misel yang membuat air jadi bahan bakar.
Dalam hasil uji coba Nikuba yang telah dilakukan dengan menempuh perjalanan Cirebon Semarang PP gak sampai 1 liter air.
BACA JUGA:Ini Penampakan Aipda Rudi Suryanto, Dendamnya Berujung Penembakan Sesama Polisi di Lampung
BACA JUGA:Komnas HAM dan Komnas Perempuan Digugat, Deolipa Bela Brigadir J
Bahkan Nikuba juga telah ditinjau dan digunakan oleh Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, Danrem 063/ Gunung Jati Kolonel Inf Dany Rakca di kediamanya yang berada di Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Beberapa kendaraan dinas dari Kodam III Siliwangi juga telah menggunakan Nikuba hasil karya dari Aryanto Misel.
Aryanto menjelaskan Nikuba merupakan alat yang merubah air jadi bahan bakar dengan mengolah air secara elektrolisis melalui anoda dan katoda, dengan H2O.
BACA JUGA:Maverick Vinales Buktikan Kemajuannya Aprilia RS-GP Dengan Raih Raih Podium 3 MotoGP Misano
BACA JUGA:Heboh Wanita Diduga ART Ferdy Sambo Bocorkan Adanya Pintu Rahasia di Rumah, Kesaksiannya Buat Geger!
Alat ini membuat air terpecah secara elektrolisis di elemen dry cell menjadi H2 dan O2, kemudian hasil hidrogen tersebut disalurkan ke ruang bakar sebagai bahan bakar.
Aryanto juga menjelaskan bahwa alat ini mempunyai cara kerja yang sederhana.
Dengan menggunakan Nikuba tidak perlu melakukan pergantian mesin kendaraan dan jika terdapat permasalahan dapat langsung menganti hidrogen tersebut dnegan bahan bakar sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: