Terjawab! Irjen Dedi Prasetyo Singgung Soal Pemeriksaan 3 Kapolda yang Terjerat Kasus Sambo: Saya Tegaskan...
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (tengah)--
Saat ini, kata Dedi, Irwasum dan Irsus tengah bekerja menuntaskan berkas perkara lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J; Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Riciku, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf.
Dirinya dan tim penyidik terus menjalin komunikasi terkait hal-hal baru yang berhubungan langsung dengan kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk soal kabar pemeriksaan 3 Kapolda itu.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Irwasum dan Irsus. Sampai hari ini saya tegaskan lagi, tim Irsus bekerja sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan.
"Informasi, iya diterima, informasi iya didengarkan. Tapi tidak berdasarkan pada asumsi. Hasil keterangan tadi malam dari Pak Irwasum dan Irsus, sampai dengan hari ini Irsus belum melakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," imbuh Dedi.
Sebelumnya Dedi membeberkan akan ada 3 Kapolda yang akan diperiksa terkait keterlibatan mereka dalam kasus Ferdy Sambo.
Keterlibatan mereka diduga ikut membantu menyebarkan skenario peristiwa polisi tembak polisi di Duren Tiga yang dibangun oleh Sambo.
"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut. Tentunya dari Timsus juga akan mendalami apabila memang ada keterlibatan terkait menyangkut masalah kasus FS," ujar Dedi saat berada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 5 September 2022.
Irjen Dedi Prasetyo: Pernyataan Diduga Susi di Medsos Hoax
Mabes Polri angkat bicara soal pernyataan seorang wanita bernama Susi yang diduga mantan asisten rumah tangga (ART) dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang viral di sosial media.
Viralnya pernyataan wanita yang diduga mantan ART Ferdy Sambo membuat Mabes Polri angkat bicara dan mengatakan bahwa pernyataan Susi hoax.
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, pernyataan dari wanita yang bernama Susi tersebut hoax alias tidak benar.
"Ah enggak lah, enggak lah. Hoax lah itu kan itu sudah disampaikan oleh Dokter Forensik," ujar Irjen Dedi kepada wartawan, Senin 5 September 2022 kemarin.
BACA JUGA:3.000 Personil Amankan Aksi Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM di Depan Gedung DPR RI Hari Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: