Ruslan Buton Desak Kapolri Lakukan Tindakan Tegas Ini di Kasus Ferdy Sambo: Jangan Sampai...

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI), Ruslan Buton menyampaikan pesan khusus kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Pesan yang disampaikan kepada kapolri itu berkaitan erat dengan penyelesaian kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.

Ruslan Buton berharap ketegasan kapolri untuk bisa segera membersihkan institusi kepolisian dari seluruih oknum yang dapat mengacaukan internal Polri.

BACA JUGA:Susi Saksi Kuat Ma`ruf di Kamar Putri Candrawathi, Komjen Agus Jawab Isu Perselingkuhan Istri Sambo

BACA JUGA:Kombes Agus Diduga Langgar Beberapa Pasal Kode Etik Polri

Hal tersebut disampaikan Ruslan Buton saat diundang sebagai bintang tamu di podcast Refly Harun, videonya diunggah pada akhir Agustus 2022. 

"Kita tentunya berharap kepolisian, dalam hal ini Kapolri, harus berani melakukan satu langkah yang betul-betul nyata untuk membersihkan institusi kepolisian secara undang-undang dengan semua yang ada sekarang itu mungkin sudah kebablasan dianggap orang banyak yang perlu direvisi sehingga betul-betul fungsinya kepolisian itu sesuai dengan undang-undang nomor 2 kepolisian tahun 2002," kata Ruslan Buton.

"Kita tentunya berharap seperti itu sehingga kepolisian ini betul-betul murni fungsinya sebagai polisi, bukan semi-militer atau bahkan melebihi militer. Dan satu hal, jangan sampai terkesan masyarakat kita, masyarakat Indonesia atau rkayat Indonesia takut dengan polisi, ini yang kita tidak harapkan," tuturnya menambahkan.

Masyarakat, lanjut Ruslan Buton, jangan sampai takut dengan polisi karena pada dasarnya polisi tidak untuk ditakuti dan cukup disegani saja.

BACA JUGA:Imbas Kenaikan BBM, Harga Tahu Mulai Naik Rp 2 Ribu

BACA JUGA:Naluri Komjen Agus Andrianto Ungkap Peristiwa 'Pahit' Magelang Menyangkut Kehormatan: Didasari Saksi dan Bukti

Polisi juga diimbau untuk mau menerima berbagai macam kritik serta saran dari masyarakat dengan tujuan bisa membuat institusi Polri menjadi lebih maju lagi ke depannya.

Lebih lanjut, Ruslan Buton menganggap polisi bukan merupakan milik dari Kapolri atau Ferdy Sambo, tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan begitu, Ruslan Buton yakin seluruh masyarakat Indonesia ingin menyelamatkan kelangsungan hidup kepolisian sambil berharap agar institusi tersebut semakin bersih dari oknum-oknum nakal,

Sumber: