Ahmad Sahroni Peringatkan Komnas HAM Bahaya Hidupkan Isu Pelecehan, Awas Jangan Rusak Penyidikan Polri!

Ahmad Sahroni Peringatkan Komnas HAM Bahaya Hidupkan Isu Pelecehan, Awas Jangan Rusak Penyidikan Polri!

Soal Tiga Oknum Polisi Terlibaat Jual-Beli Senjata Api Ilegal, Ahmad Sahroni: Pecat Aja Langsung!--Tangkapan layar/Instagram @ahmadsahroni88

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ahmad Sahroni berikan peringatkan untuk Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Pasalnya Komnas HAM dan Komnas Perempuan dinilai telah menghidupkan kembali isu pelecehan di balik kasus pembunuhan Brigadir J.

Padahal dugaan kasus pelecehan seksual tersebut sempat dihentikan oleh pihak kepolisian.

Namun Komnas HAM dan Komnas Perempuan kembali menyulutnya atas dasar keterangan saksi.

Menyikapi hal ini, Ahmad Sahroni meminta kedua lembaga independent itu berhati-hati.

 BACA JUGA:Santri Gontor Tewas, Ini Pernyataan Resmi Pimpinan Pondok Modern Darussalam

"Mari kita hargai dan ikuti proses hukum yang sedang berjalan. Komnas HAM dan Komnas Perempuan jangan menggiring opini yang mencederai logika publik,” ujar Ahmad Sahroni, dilansir dari PMJ NEWS, 6 September 20

“Itu artinya polisi sudah menemukan tidak adanya dugaan pelecehan. Sedangkan dua Komnas itu justru menyatakan sebaliknya berdasarkan pengakuan tersangka,” tambahnya.

Ahmad Sahroni juga menekankan agar Komnas HAM serta Komnas Perempuan tidak langsung menyampaikan pengakuan tersangka ke publik.

Hal ini bisa sangat berbahaya dan seolah menjadi sebuah kebenaran.

BACA JUGA:6 Orang dari GPI Diperiksa di Polda Metro Jaya

"Jangan sampai ada penggiringan-penggiringan opini yang nanti dapat mencederai logika berpikir masyarakat,” katanya.

Pernyataan dari Komnas HAM juga bisa berpotensi merusak penyidikan yang sudah dilakukan oleh Polri.

“Ini malah bikin penyidikan legitimate yang tengah dilakukan polisi jadi rancu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads