Rekayasa Fadil Imran dan Ferdy Sambo Diduga Sudah Dirancang Sejak Awal, Budhi Herdi Ikut Kena 'Hipnotisnya'
Rencana Palsu Fadil Imran dan Ferdy Sambo Terancang Sejak Awal?---Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran telah diduga kuat bekerjasama dengan Ferdy Sambo dalam merancang rekayasa palsu dari kasus pembunuhan Brigadir J.
Fadil Imran diduga ikut menutup-nutupi kejadian sebenarnya dari kasus pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam, Ferdy Sambo.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi juga disebut ikut terkena 'hipnotis' dari kongkalikong yang dibuat Fadil Imran dan Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Hotman Paris Pernah Dapat Tawaran Jadi Pengacara FS dan PC: Saya 3 Hari Nggak Bisa Tidur..
BACA JUGA:Komjen Agus Andrianto Bahas Isu Dugaan 'Hubungan Gelap' PC dan Sopir Pribadi: Kuat Baru Seminggu...
Keterlibatan Irjen Fadil Imran dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo diungkap oleh salah seorang wartawan majalah Tempo, Linda Trianita.
"Kami mendapat info adanya peran dari para perwira tinggi lainnya membantu dalam skenario Pak Sambo ini sudah sejak lama, cuma memang kami perlu waktu untuk memverifikasi-nya dan menerbitkan secara berkala mengenai babak-babak dalam drama ini yang bakal panjang," kata Linda, dikutip Disway.id dari kanal YouTube Tempodotco pada Rabu, 7 September 2022.
Linda menyebut bahwa ada dugaan Fadil Imran sudah pernah diceritakan langsung oleh Ferdy Sambo terkait kejadian yang sebenarnya dari kasus Brigadir J.
"Di sini Pak Fadil, kami mendapat info berperan memang sejak awal (pembunuhan Brigadir J), jadi sejak kejadian, jadi kami mendapat kabar Pak Sambo yang mengontak Pak Fadil memang dan disitu Pak Fadil kabarnya pengakuan Pak Sambo kepada Pak Fadil itu mengenai kejadian yang sesungguhnya," tutur Linda.
BACA JUGA:Pola Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri Diubah Jadi Tiga Jalur, Seperti Apa Mekanisme Barunya?
BACA JUGA:Resmi! Chelsea Pecat Thomas Tuchel Usai Kalah di UCL, Menguat Satu Nama Pengganti
"Itu kejadian sore, malamnya setelah itu Pak Sambo mengontak Pak Fadil bahkan sebelum Pak Kapolri itu Pak Sambo mengabari Pak Fadil terlebih dahulu kabarnya, berhubungan mereka, iya mengontak, berkomunikasi," tutunya menambahkan.
Kemudian disebutkan Fadil Imran aktif dalam kasus Brigadir J saat Mabes Polri merilis pernyataan pada Senin, 11 Juli 2022 pukul 14.00 WIB.
Selain itu, Ferdy Sambo kabarnya sangat marah dengan Humas Polri karena tidak menyebutkan rilis sebagaimana yang sudah ia briefing bahwa ada pelecehan seksual dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: