Rekayasa Fadil Imran dan Ferdy Sambo Diduga Sudah Dirancang Sejak Awal, Budhi Herdi Ikut Kena 'Hipnotisnya'

Rekayasa Fadil Imran dan Ferdy Sambo Diduga Sudah Dirancang Sejak Awal, Budhi Herdi Ikut Kena 'Hipnotisnya'

Rencana Palsu Fadil Imran dan Ferdy Sambo Terancang Sejak Awal?---Istimewa

BACA JUGA:Pemeriksa Ferdy Sambo CS Dengan Lie Detector Tidak Bisa Jadi Pegangan, Ito Sumardi: Keakuratan 50 - 60 Persen

Memang belum ada pemeriksaan, namun hal tersebut bukan rahasia umum lagi, 3 sosok Kapolda yang diduga di antaranya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran - akan diagendakan.

"Tentunya juga dari Timsus nanti akan mendalami apabila memang ada keterkaitan terkait masalah kasus FS (Ferdy Sambo)," tutur Dedi.

Belakangan, Dedi juga menegaskan, pemeriksaan 3 Kapolda itu masih menunggu keputusan Timsus.

Lantas apa yang diperankan oleh terduga Irjen Fadil Imran dalam keterlibatannya di kasus Ferdy Sambo?

Pasca mengeksekusi Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga, Ferdy Sambo ditengarai menghubungi Fadil Imran.

BACA JUGA:1,4 Juta Unit Kendaraan Terancam Bodong, Pemprov Jawa Tengah Gelar Program Pemutihan Pajak 2022

BACA JUGA:Kerangka Pesawat G-36 Bonanza T-2503 yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan, Tim SAR AL Menyelam

Bahkan pada 13 Juli 2022 lalu Fadil Imran yang 'bertamu' ke kantor Sambo di Propam Polri.

Pertemuan itu diawali dengan pelukan yang menurut Kamaruddin Simanjuntak - pelukan kedua Jenderal Bintang Dua - tersebut mirip karakter Teletubbies.

Bahkan berita Fadil Imran peluk Ferdy Sambo viral di media massa hingga jagat maya.

Tak lama kemudian Fadil memberi keterangan resminya, kalau kedatangannya untuk memberikan dukungan.

BACA JUGA:Vonis Eks Jaksa Pinangki 'Disunat', Baru Dibui 2 Tahun Kini Bebas? Husin Shihab: Hukum Diobok-obok Koruptor

BACA JUGA:Nikita Mirzani Diancam Hukuman 4 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

"Saya memberikan support pada adik saya Sambo, agar tegar menghadapi cobaan ini. Ini tidak mudah dan dapat menimpa siapa saja," ujar Fadil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads