Pengakuan Hotman Paris Sempat Mau Jadi Pengacara Ferdy Sambo: Bukan Tergoda Uangnya, Tapi...

Pengakuan Hotman Paris Sempat Mau Jadi Pengacara Ferdy Sambo: Bukan Tergoda Uangnya, Tapi...

Hotman Paris Buat Pengakuan Soal Tawaran Jadi Pengacara Ferdy Sambo-@hotmanparisofficial-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengacara kondang Hotman Paris membuat pengakuan soal tawaran Ferdy Sambo yang sempat datang kepadanya.

Hotman Paris mengaku akhirnya menolak tawaran yang diberikan untuk dapat jadi pengacara Ferdy Sambo karena adanya penolakan dari pihak keluarga.

Meski begitu, Hotman Paris mengaku bahwa dirinya sempat menerima tawaran yang diajukan itu kepadanya.

BACA JUGA:Buru Hacker Bjorka, Polri Kemungkinan 'Bidik' Tersangka Lain: Masih Berproses

BACA JUGA:Pernyataan Surya Darmadi Tolak Dugaan Merugikan Negara 78 Triliun: Apa yang Menjadi Perhitungan Tak Masuk Akal

"Saya waktu itu mau akhirnya bukan karena saya tergoda uangnya, karena saya sudah dapat data dari tim kuasa hukumnya bahwa ada arahnya ke arah seolah-olah ini bukan berencana, tapi spontan," tutur Hotman Paris, dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

"Karena apa? Begitu si Ibu PC pulang dari Magelang, cerita apa yang dialami di Magelang. Ini menurut informasi hasil kesaksian dari para ajudan di BAP, bukan hoax bahwa Irjen Pol Sambo itu menangis," tuturnya.

Kemudian Hotman Paris merasa curiga, katanya jika seorang jenderal sudah menangis maka pasti ada suatu kejadian yang sangat menyakiti hatinya.

Suami Agustianne Marbun itu meyakini bahwa BAP dari pengakuan para ajudan nantinya akan dipakai menjadi pembelaan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Daya Listrik 450 VA Tidak Dihapuskan, Subsidi Akan Tetap Disalurkan

BACA JUGA:Hotman Paris Sempat Bilang 'Oke' untuk Jadi Pengacara Ferdy Sambo: Tapi Istri Saya Ngamuk..

Ia menyebut bahwa pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo yakni sedang dalam keadaan yang sangat emosional. Sehingga tidak bisa dijadikan sebagai pembunuhan berencana.

"Tapi kan itu semua masih dalam keadaan emosi, kan pembunuhan spontan itu dalam keadaan emosi dan itu kurun waktunya masih singkat gitu loh," paparnya.

"Itulah nanti pasti jadi kasus utama dalam perkaranya Sambo, itu lah mengapa saya sempat mau. 'This is a dream case'. Kasus impian karena sudah jadi perkara nasional, akan tiap hari kamu di media," sambung Hotman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: