Badai Fiona Hantam Kepulauan Turks dan Caicos, Porak Porandakan Banggunan dan Tewaskan 3 Penduduk

Badai Fiona Hantam Kepulauan Turks dan Caicos, Porak Porandakan Banggunan dan Tewaskan 3 Penduduk

Badai Fiona hantam kepulauan Turks dan Caicos memporak porandakan banggunan dan tewaskan 3 penduduk. -twitter@APGMeteorology-

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Kabareskrim : Jangan Ada Lagi Politik Agama, Penyebaran Berita Bohong...

BACA JUGA:Tabloid Anies di Masjid Bikin Geger, Pernyataan Musni Umar Mencengangkan: Dalam Negeri Demokrasi, Wajar

“Semua orang harus tetap berada di dalam rumah di tempat tinggal mereka atau tempat yang aman hingga badai tersebut berakhir,” jelas badan tersebut kepada penduduk Grand Turk, South Caicos dan Salt Cay.

Dalama mengantisipasi bencana ala mini, warga mulai menimbun makanan dan air di tempat penampungan.

Selain itu pemerintahan berbagai negara mengeluarkan peringatan perjalanan untuk pulau-pulau yang telah menjadi tujuan wisata.

“Badai ini tidak dapat diprediksi,” kata Perdana Menteri Washington Misick.

BACA JUGA:Viral Pelajar Tawuran Bawa Buaya, Polisi: Itu Punya Sekolah

BACA JUGA:Maruk! Kylian Mbappe Sama Sekali Tak Berkontribusi ke Neymar dan Messi, Ini Buktinya

“Oleh karena itu, kita harus mengambil setiap tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan,” jelas Misick.

Berbagai persiapan dilakukan dalam menghadapai badai Fiona ini, di mana Fiona diperkirakan akan menghantam bagian timur Bahama pada hari Rabu 14 September 2022 dengan kekuatan level 4.

Gubernur Puerto Rico Pedro Pierluisi telah memperingatkan bahwa perlu waktu berhari-hari untuk memperbaiki kerusakan hingga aliran listrik kembali normal.

BACA JUGA:Heboh Tabloid Anies Beredar di Masjid Malang, Fahri Hamzah: Kacau Sekali, Rakyat Jangan Mau jadi Korban

BACA JUGA:Ini Sederet Manfaat Konsumsi Buah Kiwi, Salah Satunya Bagus Buat Cegah Asma?

Selain itu aliran air juga terputus yang diderita lebih dari 837.000 pelanggan.

Badai Fiona merupakan badai terbesar setelah Badai Maria yang melanda Puerto Riko lima tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: