Anggota DPR Komisi III Tak Yakin Brigjen Hendra Naik Jet Pribadi dari Anggaran Polri: Darimana Uangnya?

Anggota DPR Komisi III Tak Yakin Brigjen Hendra Naik Jet Pribadi dari Anggaran Polri: Darimana Uangnya?

Brigjen Hendra Kurniawan diduga memakain pesawat jet pribadi ke Jambi karena disokong bandar judi. Polri beri keterangan tegas, jika semua pemeriksaan tersangka Obstruction of Justice akan menjadi materi di persiangan kode etik.-Tangkapan Layar/Divisi Humas Polri-YouTube

JAKARTA, DISWAY.ID - Anggota Komisi III DPR RI, Santoso merasa tidak yakin bahwa Brigjen Pol Hendra Kurniawan menaiki pesawat jet pribadi langsung dari anggaran Polri.

Justru ia menyebut adanya dugaan bahwa pesawat jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra dimiliki langsung oleh bos judi.

Menurut Santoso, apabila pesawat jet pribadi itu memang hanya disewa lantas dari mana uang untuk bisa menyewakannya.

BACA JUGA:Terus Buru Hacker Bjorka, Polri Kemungkinan Bangun Kerja Sama dengan Pihak Luar Negeri

BACA JUGA:Komunitas Royal Riders Indonesia Gelar One Ride 2022 Serentak di Berbagai Kota

"Saya yakin jika Brigjen Pol Hendra menggunakan itu bukan dari anggaran Polri," kata Santoso pada Selasa 20 September 2022. 

"Namun jadi pertanyaan publik, siapa yang meminjamkan privat jet itu, jika menyewa dari mana uangnya?" tambahnya.

Selain itu Santoso mempertanyakan soal motif dari pemilik asli jet pribadi yang mengizinkan untuk meminjamkan kendaraan mewah itu ke Brigjen Hendra.

Diyakininya, sang pemilik asli jet pribadi pasti punya 'harga lain' yang harus dibayar oleh Brigjen Hendra.

BACA JUGA:Heboh! Reaksi Lawas Wendy Walters jika Reza Arap Berani Selingkuh: Apa Salahnya di Aku?

BACA JUGA:Ridwan Kamil Ambil Tindakan Tegas Adanya Aksi Bully Siswa Disabilitas di Cirebon: 1 dari 3 Pelaku...

"Kalau dipimjamkan, siapa yang meminjamkan, dan ada motif apa pemilik meminjamkan. Karena tidak ada makan siang gratis," pungkas Santoso.

Sementara Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa setuju jika anggota Polri banyak yang kini terlihat hidup glamor.

Bagi Desmond, apa yang ia katakan itu bukan lagi sebuah tuduhan, melainkan suatu fakta yang dapat dilihat jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: