Marak Eksploitasi Gadis di Bawah Umur dalam Prostitusi Online, KPAI Bereaksi Tegas: Ini Ada Upaya Keterlibatan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Marak gadis di bawah umur menjadi tersangka penangkapan prostitusi online. KPAI merasa heran, fenomena ini justru semakin berkembang.

Salah satu kasus yang terungkap adalah prostitusi online di sebuah hotel di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, polisi menangkap 5 tersangka dan 6 orang korban.

Sayangnya, kelima tersangka itu di antaranya terdapat eksploitasi gadis di bawah umur yang dijajakan untuk pria hidung belang.

BACA JUGA:Polres Jaksel Bongkar Prostitusi Online di Hotel Kawasan Pasar Minggu, Pelaku Anak di Bawah Umur

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi KPAI. Komisioner KPAI Maryati Solihah prihatin, sudah dua hari dirinya menjumpai kasus penangkapan gadis di bawah umur.

"Karena ini sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan, ini adalah hari kedua saya paralel dengan Polda Metro Jaya karena di sana merilis hal yang serupa," katanya.

Ia mengatakan, terdapat tersangka yang masih berumur 15 tahun dalam kasus prostitusi online ini.

“Dalam kasus prostitusi online ini ada pelaku yang masih berumur 15 tahun dan masuk dalam kategori anak-anak, saya sangat perihatin dengan adanya kasus prostitusi ini,” ujar Maryati.

BACA JUGA:Hasnaeni Wanita Emas Pakai Uang 'Panas' Buat Kepentingan Pribadi? Jumlahnya Fantastis Banget!

Maryati menduga ada upaya permainan di belakang yang terlibat dan menikmati bisnis haram ini.

“Pertama apresiasi ini saya sampaikan karena bukan hanya dari sisi fenomena gunung esnya, siapa korban siapa tersangka, tetapi ini udah masuk ke ranah adanya dunia usaha yang juga turut terlibat dan menikmati,” ujarnya.

Maryati memberi apresiasi kepada kepolisian yang akan melakukan pemeriksaan mendalam dalam kasus ini, terutama kepada pemilik hotel.

Dia menduga jika pemilik hotel telah bermain mata, sehingga berani mengeksploitasi gadis di bawah umur.

BACA JUGA:Shin Tae Yong Merespon Pujian dari Luis Milla

Sumber: