Lukas Enembe Stroke, Izin Tak Penuhi Panggilan KPK, Dokter Pribadi Bicara Soal Terbang ke Singapura
Tim Kuasa Hukum, Dokter Pribadi, Juru Bicara Gubernur Papua Lukas Enembe.-Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dokter pribadi Gubernur Papua menyatakan Lukas Enembe harus sering ke Singapura untuk menjalani pengobatan lantaran sakit stroke yang dideritanya.
Dokter pribadi Enembe, Anton Mote mengatakan pihaknya datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (23/9) untuk memberitahu terkait sakitnya Enembe.
Saat ditanyakan, apa perbedaannya jika Lukas Enembe berobat ke Singapura dengan terbang ke Jakarta diperiksa KPK yang notabene sama-sama menggunakan pesawat.
BACA JUGA:Profil Hasnaeni Moen, Sosok Wanita Emas dan Politisi yang Teriak Histeris Saat Ditahan Kejagung
"Disini ngapain (KPK, red), Ini kan kalau mau berangkat (Menuju Singapura, red) untuk berobat enggak apa-apa. Kalau kesini sehat enggak apa-apa." tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dokter pribadi Gubernur Papua sebut Lukas Enembe saat ini sedang sakit berada di rumahnya.
Dokter pribadi Lukas Enembe, Anton Mote mengatakan Gubernur Papua tersebut sakit strooke dan tidak bisa keluar rumah saat ini
"Ya salah satunya adalah stroke, tidak bisa bicara. Di rumah, tidak bisa keluar," katanya yang sudah menjadi dokter pribadi Enembe selama 10 tahun.
Menurutnya, Enembe mengidap strooke sudah sejak 2015 silam. Disebutkannya sudah sering ke Singapura untuk menjalani perobatan.
"Sudah dari 2015. Beliau ke Singapore bukan baru sudah selalu beliau terus kesana, Jadi bukan baru," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua hari ini datangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Tim Kuasa Hukum Gubernur Papua Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengatakan selain timnya, turut hadir Juru Bicara, Dokter Pribadi Gubernur Enembe.
Kedatangan mereka disebut untuk konsultasi terkait kesehatan Enembe dengan pimpinan KPK.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: