Rocky Gerung Sebut Tragedi Kanjuruhan Sebagai 'Kegagalan Antisipasi Perencanaan Pengendalian Massa'

Rocky Gerung Sebut Tragedi Kanjuruhan Sebagai 'Kegagalan Antisipasi Perencanaan Pengendalian Massa'

Rocky Gerung mengaku sukar percaya dengan pernyataan Hasto Kristiyanto yang membantah jika suami Puan Maharani terlibat di kasus korupsi BTS 4G Kominfo--

JAKARTA, DISWAY.ID - Akademisi Rocky Gerung ikut menanggapi soal tragedi kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Menurutnya, tragedi Kanjuruhan sama sekali tidak bisa diprediksi atau juga dikontrol oleh seluruh pihak.

Bagi Rocky Gerung, tragedi Kanjuruhan itu disebut sebagai suatu kegagalan dari antisipasi pengendalian massa.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC Dijatuhi Sanksi Disiplin

BACA JUGA:KPK Sebut Bukan Perkara Sulit Jemput Paksa Lukas Enembe, Tapi Risiko Ini Menghalanginya

"Tragedi itu bukan sesuatu yang bisa diprediksi atau dikontrol. Dia adalah nasib manusia," ucap Rocky Gerung, seperti dikutip dari akun TikTok @RGTVChannel.

"Karena itu, peristiwa di Malang bukan tragedi kemanusiaan, itu adalah hasil kegagalan antisipasi perencanaan pengendalian massa,"sambungnya.

Selain itu, Rocky menilai penggunaan alat-alat yang dilarang oleh FIFA layaknya gas air mata juga merupakan suatu tindakan yang berbahaya.

"Kita ingin ada seseorang yang tampil ke publik dan mengatakan bahwa ini tanggungjawab saya. Itu pelajaran etika kedewasaan pemimpin," tandasnya.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan, Irjen Nico Afinta Minta Maaf : Selesai Proses Kemanusiaan Lanjut Penegakan Hukum

BACA JUGA:Megawati Ceramahi Perwira TNI Seskoal, Yudo: Kita Terlalu Lemas

Dalam kasus ini, Rocky ingin pemimpin serta komandan yang 'menimbulkan' kerusuhan harus bisa bertanggungjawab.

Kerusuhan itu disebutnya semakin tidak terkendali karena ada oknum yang menggunakan alat-alat kekerasan.

"Jadi sekali lagi, pakailah prinsip bahwa di atas nasib manusia ada hal-hal teknis yang gagal dipertahankan oleh mereka yang merencanakan satu kegiatan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: