Gunakan Kapak, Inilah Detik-detik Kronologi Pembunuhan Satu Keluarga yang Dikubur di Septic Tank di Way Kanan
Pelaku pembunuhan satu keluarga di Way Kanan gegara perebutan harta warisan-Radar Lampung-
LAMPUNG, DISWAY.ID-- Pelaku pembunuhan satu keluarga yang dikubur di septic tank mengungkap detik-detik kronologi pembunuhan.
Seperti diketahui, satu keluarga du Kp. Marga Jaya, Kec. Negara Batin, Kab. Way Kanan, ditemukan terbukur di septic tank setelah satu tahun.
Hal tersebut diungkap Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna didampingi Kabag Ops Kompol Suharjono dan Kasatreskrim AKP Andre Try Putra menggelar ekspos ungkap kasus tindak pidana pembunuhan.
BACA JUGA:Pintu 12 dan 13 Stadion Kanjuruhan Terkunci saat Insiden 1 Oktober, Ratusan Aremania Tewas di Tempat
Ya, terkait kasus tersebut, gabungan Tim Tekab 308 Presisi Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin berhasil mengamakan diduga pelaku pembunuhan.
Belakangan diketahui kedua pelaku DW (17) dan E (40) telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan satu keluarga itu. Kedua ayah dan anak kandung.
Demikian terungkap dari ekspos yang berlangsung pada Kamis 6 Oktober 2022, di Mako Polres Way Kanan.
Kasus tersebut terungkap bermula saat ada warga datang ke Polsek Negara Batin pada 1 Juli 2022 guna melaporkan orang hilang dengan identitas korban atas nama Juwanda (26), warga Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin.
BACA JUGA:Heboh Momen AHY Berjabat Tangan dengan Anies Baswedan, Singgung 'keras' Perjuangan Bersama?
Juwanda dilaporkan hilang tidak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022 dan dirasa ada kejanggalan atas kepergianya.
Kemudian kepala desa setempat berkoordinasi dengan Polsek Negara Batin untuk melakukan penyelidikan hingga akhirnya mengarah ke salah satu pelaku.
Atas informasi yang didapat, dugaan petugas benar setelah melakukan introgasi berdasarkan pengakuan pelaku DW, dirinya bersama E telah terlibat dalam pembunuhan Juwanda.
Yang mana pelaku pembunuhan tersebut masih merupakan kakak tiri serta keponakan dari korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radar lampung