Tudingan Denny Siregar Sebut Isu Ijazah Palsu Jokowi untuk Rusak Karakter Presiden: Gerakan Propaganda
isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi)--Twitter/@DokterTifa
JAKARTA, DISWAY.ID - Pegiat media sosial Denny Siregar ikut menyoroti isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Denny Siregar menyayangkan isu liar tersebut mencuat jelang Pilpres 2024. Menurut Denny Siregar, isu ijazah palsu tersebut merupakan cara untuk membunuh karakter Presiden Jokowi.
Pasalnya isu tersebut dianggap sebuah bentuk gerakan propaganda yang terus digaungkan. Hal ini diungkapkan Denny Siregar di akun Twitter pribadinya @Dennysiregar7.
"Gerakan propaganda "Ijazah Palsu Jokowi" itu sebenarnya sebuah cara untuk membunuh karakter Presiden," ujar Denny Siregar, dilansir pada 11 Oktober 2022.
BACA JUGA:Siap-siap, Roy Suryo Jalani Sidang Perdana Kasus Stupa Jokowi di PN Jakbar
Perusakan karakter tersebut mencuat karena menurut Denny Siregar, Jokowi adalah sosok ujung tombak dalam Pilpres 2024 nanti.
"Karakter Jokowi harus dihancurkan, karena dialah Kompas paling utama untuk menggerakkan massa dalam Pilpres 2024 nanti," sambungnya.
"Kemana Jokowi berpihak, kesana kita bergerak," tandasnya.
Pelu diketahui, isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini sedang meradang di media sosial. Di tengah isu ijazah palsu yang kian memanas, muncul analisa bibir dan kumis Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Menkopolhukam Mahfud MD Panggil PSSI dan PT LIB Hari Ini
Berdasarkan pengamatan, foto Jokowi saat wisuda dengan masa kini sangat berbeda. Menyikapi hal ini, Febri Diansyah selaku kuasa hukum Ferdy Sambo berikan tanggapan.
Menurut Febri Diansyah analisa bagian tubuh foto tersebut tidak akan memiliki nilai positif.
"Menurut Saya, isu ijazah palsu atau analisa bibir & kumis itu tidak akan bernilai positif untuk kandidat yg didukung. Kecuali tujuannya mmg untuk menjatuhkan" tegas Febri Diansyah, dilansir dari @febridiansyah pada Selasa 11 Oktober 2022.
BACA JUGA:Dugaan KDRT Lesti Kejora, Rizki dan Ridho Kaget Mengira Hanya Gimmick
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: