Tekan Kecelakaan Akibat Rem Blong, Hino Siapkan Pelatihan Pengendara Bus dan Truk

Tekan Kecelakaan Akibat Rem Blong, Hino Siapkan Pelatihan Pengendara Bus dan Truk

Tekan kecelakaan akibat rem blong, Hino siapkan pelatihan pengendara bus dan truk.-hino-

JAKARTA, DISWAY.ID – Terus menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat rem blong, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan Sumatera Utara kembali menggelar kampanye keselamatan bus dan truk.

Acara yang diinisiasi oleh KNKT ini mengingat masih banyaknya kecelakaan yang terjadi yang melibatkan kendaraan besar akibat permasalah sistem rem kendaraan.

Irwan Supriyono, After Sales Service Director HMSI menjelaskan bahwa kecelakaan tidak hanya karena permasalahan sistem rem, namun ada faktor lainnya yang membuat kerugian terhadap berbagai pihak.

BACA JUGA:Menguak Orang Kuat Pengatur Jadwal Arema Vs Pesebaya

BACA JUGA:Pengamat Tata Kota Soal Program Sumur Resapan Anies Baswedan: Nggak Optimal!

Selain permasalahan rem terdapat juga blind spot, kondisi Jalan (Geometrik dan Alam), dan faktor pengemudi itu diri sendiri baik itu keahlian dan kondisi kebugaran yang disinyalir pemicu kecelakaan.

Akan tetapi dalam kesempatan ini pihak Hino menekankan bagai mana cara menggunakan rem yang menjadi salah satu faktor yang paling sering diungkapkan sebagai penyebab kecelakaan.

Ahmad Wildan selaku Senior Investigator KNKT menjelaskan penyebab sistem rem kendaraan gagal bekerja sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Irjen Teddy Minahasa Kendalikan Peredaran Narkoba, Bisnis Sampingan yang Menggiurkan

BACA JUGA:Modus Stut Motor 4 Begal Diamankan Polres Metro Jakarta Barat, Hasil Kejahatan Buat Pesta Sabu

Saat pengereman dilakukan secara terus menerus akan menyebabkan persediaan angin di tabung angin berkurang. 

Prinsip kerja system pneumatic adalah kompresor mengambil udara luar dan mengkompresinya didalam tabung angin sehingga mencapai batas tekanan maksimal. 

Kemudian udara bertekanan ini akan digunakan untuk mendorong kampas menyentuh tromol serta untuk memindahkan tuas gigi persnelling. 

BACA JUGA:Restorative Justice Kasus KDRT Lesti Kejora Segera Digelar, Rizky Billar Kembali Melenggang Bebas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: