Kakek Ini Alami Pendarahan Fatal di Otak Usai Mencampur Suplemen Vitamin dengan Ibuprofen

Kakek Ini Alami Pendarahan Fatal di Otak Usai Mencampur Suplemen Vitamin dengan Ibuprofen

Bahaya Mencampur Vitamin dengan Kandungan Ibuprofen-Picas Joe-Pexels

JAKARTA, DISWAY.ID - Ibuprofen merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid yang disebut dapat menyebabkan pendarahan di perut atau usus tanpa menyebabkan tanda-tanda peringatan yang jelas.

Hal tersebut berpotensi memiliki konsekuensi yang menghancurkan, jadi penting untuk menyadari risikonya sebelum memulai penggunaannya.

Menggabungkan obat dengan suplemen kesehatan tertentu justru bisa memicu pendarahan di otak dan menyebabkan stroke.

BACA JUGA:Satu Kata, Paguyuban Suporter Sepakat Iwan Bule Mundur dari Ketum PSSI

BACA JUGA:Mahasiswa Indonesia Dominasi Shell Eco-marathon 2022 di Mandalika

NHS memperingatkan bahwa penting untuk tidak menggunakan kandungan ginkgo biloba dengan ibuprofen karena dapat meningkatkan kemungkinan pendarahan.

"Tidak ada informasi yang cukup untuk mengatakan bahwa obat dan suplemen herbal lain aman dikonsumsi dengan ibuprofen."

Mereka tidak diuji dengan cara yang sama seperti obat resep". Ginkgo biloba digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, menenangkan infeksi kandung kemih dan meningkatkan energi seksual.

Manfaat ini disampaikan terutama oleh flavonoid kuat dan antioksidan kuat lainnya.

BACA JUGA:Anies Baswedan Bilang Bertemu Jenderal TNI Andika Perkasa Bukan Urusan Politik

BACA JUGA:Pemicu Irjen Teddy Minahasa Bisa Positif Tes Narkoba Dibeberkan, Ungkit Soal Suntik Obat Bius

Komponen tanaman yang bermasalah adalah ginkgotoxin, ditemukan baik dalam biji ginkgo dan pada tingkat lebih rendah di daun tanaman.

Siapapun yang lebih tua memiliki gangguan pendarahan atau sedang hamil disarankan untuk menghindari bahan kimia di semua biaya.

Administrasi Makanan dan Obat A.S. menggemakan saran ini, memperingatkan bahwa implikasi dapat timbul dari pencampuran obat antiinflamasi non-steroid dan obat penghambat tanaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads