Ucapan Terima Kasih Putri Candrawathi Setelah Pembunuhan Brigadir J, Sudah Dianggap Anak Sendiri

Ucapan Terima Kasih Putri Candrawathi Setelah Pembunuhan Brigadir J, Sudah Dianggap Anak Sendiri

Ucapan terima kasih Putri Candrawathi setelah pembunuhan Brigadir J padahal korban telah dianggap sebagai anak sendiri.-m.ichsan-

JAKARTA. DISWAY.ID – Terungkap ucapan terima kasih Putri Candrawathi setelah pembunuhan Brigadir J kepada Bharada E, Bripkan RR dan Kuat Maaruf.

Ucapan terima kasih Putri Candrawathi disebutkan dalam tuntutan dakwaan dalam sidang pertama kasus pembunuhan Brigadir J dengan pemeriksaan Bripka RR (Ricky Rizal).

Pihak Jaksa mengatakan bahwa setelah pembunuhan Brigadir J pada tanggal 10 Juli 2022, Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maaruf menghadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Saat itu Ferdy Sambo menyerahkan ampolop berisikan uang serta handphone dengan merek iPhone 13 Pro Max.

BACA JUGA:Bukan AHY dan Jenderal TNI Andika Perkasa? Ini Kriteria Diinginkan Anies Baswedan Jadi Cawapresnya

BACA JUGA:Pemprov Jatim Bantah Hentikan Pembiayaan Korban Kanjuruhan

Dalam kesempatan itu terdapat ucapan terima kasih Putri Candrawathi setelah pembunuhan Brigadir J, di mana sebelumnya istri Sambo ini sempat mengatakan bahwa Brigadir J telah dianggap sebagai anaknya sendiri.

Hal itu terungkap dari pesan yang disampaikan oleh Putri saat ulang tahun Brigadir J.

Selain itu, ibu dari Brigadir J juga mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi pernah berjanji bahwa dirinya akan menjaga Brigadir J sebisa dan sebaik mungkin.

Tak hanya itu, Rosti juga managih keadilan dan janji Putri Candrawathi saat proses pembongkaran makam anaknya untuk keperluan otopsi ulang beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Permintaan Putri Candrawathi Pada Brigadir J Dalam Kamarnya di Magelang

BACA JUGA:Kaki Putri Candrawathi Menendang-nendang Saat Bersama Brigadir J di Dalam Kamar Magelang

Setelah Jaksa mengungkapkan bahwa Putri mengucapkan terima kasih setelah pembunuhan Brigadir J, pihak kuasa hukum Ferdy Sambo menceritakan kejadian di rumah di Magelang yang disinyalir menjadi pemicu penembakan Brigadir J.

Dalam pembelaan yang disampaikan oleh tim kuasa hukum mengungkapkan bahwa kaki Putri Candrawathi menendang-nendang saat bersama Brigadir J di dalam kamar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: